Sabtu, 30 April 2011

Kembali Terluka

Hanya saja hatiku yang terlalu jujur
terlalu bodoh hingga anggap semuanya benar
meski ku tau tak ada serius yang bisa ku baca
tapi kenapa hatiku slalu berpihak padamu?
seakan terikat pada hatimu...
begitu kuat
hingga ku tak punya daya untuk lepas

air mata dan kecewa seakan menyatu dalam buliran hampa
ketika ku tau tak hanya aku yang ada dihatimu
begitu banyak cinta yang kau punya
begitu banyak cinta yang kau kejar
sangat jauh berbeda jika aku bandingkan
dengan diriku yang sempat tak lagi percaya pada cinta
dan lupa bagaimana cara mencinta

dirimu kembali hadir
menghadirkan kembali apa itu cinta
hingga akhirnya
satu cinta ku miliki
aku punya satu cinta
dan itu untukmu
namun kini,,,
satu cinta yang miliki
seakan sirna
saat cinta kemabali membawaku terbang
menari indah dilangit biru
kembali lagi membuatku jatuh
terhempas jauh ke bumi
kembali meninggalkan aku dalam luka

salahku,
kenapa harus setia mencintai hati
yang hatinya tak pernah bisa mencinta satu hati
yaitu hatiku...!

Sabtu, 16 April 2011

Bicaralah

telah lama hatiku sendiri
tak tau cara merindu
tak kenal lagi bagaimana mencinta
semua mengalir apa adanya
seakan ku bisa menikmati
setiap detik yang terlewatkan

cinta...
tak pernah ku harap rasa itu hadir
mungkin benar terlalu takut
tak inginkan lagi rasa itu
membuatku sakit
hatiku terluka,
menutup segala asa
tentang CINTA..untuk CINTA

sesaat...
ada cinta ku lihat disana
ada cinta yang mau temani sendiri hatiku
ada cinta yang ingin hapus air mataku
ada cinta yang ingin hilangkan lukaku
benar... ada cinta disana
ada cinta...
dan aku takut...

ku baca hatiku lebih dalam
jiwa ku bergumam bersabda cinta
ingin ku ingkari
namun hati terlalu jujur
semakin kuat mengingkari
semakin rasa itu ada
benarkah cinta kembali hadir?
aku takut jika benar telah menyukai
aku takut telah mencintai
aku tak ingin rasa ini
aku ingin lari
namun hatiku tetap tertaut
terjerat erat oleh hatimu
apa yang harus ku lakukan?
haruskah aku mengikut pada hati?
entahlaah...

hanya saja hati terlalu takut
jika cintamu hanya sesaat
seperti angin yang begitu mudah berlalu
setelah menyentuh lembut hatiku
lalu beranjak tanpa permisi

ku inginkan hatimu
jika kau sanggup yakinkan hatiku
ku inginkan cintamu
jika kau bisa mencintaku dgn sempurna
bicaralaah..
pada hujan yang turun malam ini
pada angin yang menyentuhmu lembut disana
atau pada gemerisik buluh bambu
biar ada tanda yang bisa ku baca

"Seperti Angin"

seperti angin...
hadir membelai lembut...
menyapa jiwa,
sentuh hati dengan lembut
ucap santunmu...
Hingga terbuai dlm lembutmu,
tanpa tersadar
Angin berlalu..
Kembali menari di angkasa lepas
Ternyata lembutmu lupakan aku
Akn sifatmu yg tak akn hilang

seperti angin
Datang dan pergi
seketika
itulah KAMU...

Senin, 04 April 2011

Adam & Hawa

Dalam kemegahan syurga yang begitu damai

sang adam terlihat begitu murung

menguntai doa pada tuhan

akan seorang pendamping untuk menemani

bahkan keindahan syurga tak mampu hapus kesepian sang adam

hingga adampun terlelap dalam sepi

Hingga tuhan ciptakan Hawa

Hawa diciptakan dari tulang rusuk sang adam

Bukan dari kepala untuk atasannya

Bukan dari kaki untuk jadi alasnya

Bkan dari mulut untuk diperintahnya

Bukan dari mata untuk di nikmati kindahannya

Tapi tercipta dari rusuk kiri

di dekat hati sang adam untuk di cintainya

Di bawah lengannya yang kokoh untuk di lindunginya

tuhan ciptakan hawa dengan satu larangan

namun besarnya kasih dan sayang pada hawa

membuat sang adam lupa...

lupa akan janjinya...

hingga akhirnya sang adam tergelincir dari syurga

terdampar di bumi

terpisah jauh dengan sang hawa

wahai adam....

dulu cintamu pada hawa membuatmu tergelincir dari syurga

jika suatu saat nanti kamu bertemu dengan hawa

maka ijinkan sang hawa mengantarmu kembali kesana

^^

Mungkin Aku Suka

Dulu..
Aku tau ada Rasa untukku
dari perhatian yg kamu berikan
ku tak bisa membaca
Apkh itu smua ju2r adanya dari hatimu
Atw hanya sekedar rasa sesaat..
katakan padaku
karna aku Terlalu kecil untuk mengerti
Dan terlalu bodoh untuk memahami
kini aku tak mengerti dg rasaku
Ada yg lain didasar hatiku
Ada yg berbeda ttg rasaku padamu
Ada yg sakit disudut hatiku
Ketika kamu rayu dia didepan mataku
Apa mungkin aku suka??
Apa benar aku sayang??
Entahlaah..
yang jelas..
bertahun tahun lamanya
Aku tak kenal caranya merindu
Aku tak mengerti cara mencinta
Dan tak tau rasa ingin bertemu Namun kini..
Perasaan mengajariku
dirimu seakan mengembalikannya padaku...
Sekarang..
Kuhanya bisa menanti
jika memang cintamu tulus untukku
Kan ku nanti dirimu slalu
Tapi jika aku bukanlah cintamu
Ku hanya bisa berharap
Agar tuhan hapus smua rasaku
Dan mengantinya dg rasa yg baru
Agar aku tidak merasa
seakan aku trcipta dari tulang rusuk yg tak sempurna
Hingga tak ada yg membutuhkannya
Bahkan hanya utk sekedar mencari
Setidaknya..
Begitulah rasaku
Meski mereka menertawakan
Setidaknya ku bisa berbagi
Berbagi disini... Bersamamu

Terima Kasih, Saudaraku

Jujur.. Aku bingung..
Tak tau harus mulai dri mana
Dan Tak tau harus bercerita apa
Tentang kamu...
Saat ku mulai merangkai kata
Satu yg ku ingat..
Senyum semangatmu slalu terlahir
saat sosokmu hadir dihadapanku
Saat kata lahir dri mulutmu
seakan penuh dg nasihat
Dirimu mengajrkanku banyak hal
Semangatmu..
keyakinanmu..
Perjuanganmu
kesabaranmu..
Adlh hal yg ku salutkan
darimu aku mengerti...
Bahwa mimpi harus ttp dibela meski hidup digelung nestapa
Darimu aku belajar..
Mencipta tawa meski hati menangis
mengukir senyum dalam Stiap sedih
membuat gundah menjadi Damai
Memberi kasih meski tak dibalas sayang...
Dan disitulah ku lihat ikhlasmu...
Namun...terkadang Aku takut..
ketika marah menguasaimu
Aku benci ketika mukamu memerah..
tapi..ku terlanjur tau
Bahwa marahmu adlh sayangmu
Hingga benci Tak dpt kalahkannya
hingga pada akhirnya.
Aku sadar...
Jiwa kami tlah tertolong olehmu
Oleh perhatian yg tak kami sadari adanya darimu..
terima kasih ats segalanya
Ats semangatmu yg mengajariku
Tak akn pernah pudar
meski diterhapus waktu
tak akan pernah hilang
Meski termakan hari
Ttplah jadi li2n bagi kami
Meski nantinya gelap itu tak berkesudahan
Pegang erat tangan kami
Agar kami tak jatuh
Walau nanti kami terjatuh
ku berharap uluran tanganmu slalu ada...saudara ku

Awan & Pelangi

SOre itu...
Lagit jingga begitu mendung
Awan begitu muram
seolah senja ingin menangis
awan tak mampu lagi menahan
Hingga pada akhirnya
Air mata langit kembali terjatuh
Meski tertahan berupa gerimis
Dari sosok awan yg terlihat tegar
Angin senja kembali hadir
Mencoba Menyentuh lembut sang awan
mengusir gerimis senja ini
Inginkan awan kembali menari
namun awan tak inginkan angin
Hingga pada akhirnya
Sosok pelangipun hadir
Begitu indah dan begitu elok
Kini awan tak lagi muram, tak lagi menangis
Krn disana awan tak lagi sendiri
Kini awan Bertemankan pelangi,
meski tak slalu bersama, namun mereka percaya, awan dan pelangi kelak dipertemukan lagi
Meski dalam gerimis
Sebelum pelangi pergi
Sang awan berbisik lembut
"mungkin aku tdk lah sempurna, namun cintaku begitu sempurna untukmu, pelangiku"
Pelangi hanya bisa tersipu malu
Melihat kesederhanaan cinta sang awan
Dan kini pelangipun semakin berwana, menyempurnakan warna putih pada sang awan
dari kesederhanaan cinta,, AWAN dan PELANGI
^^