SOre itu...
Lagit jingga begitu mendung
Awan begitu muram
seolah senja ingin menangis
awan tak mampu lagi menahan
Hingga pada akhirnya
Air mata langit kembali terjatuh
Meski tertahan berupa gerimis
Dari sosok awan yg terlihat tegar
Angin senja kembali hadir
Mencoba Menyentuh lembut sang awan
mengusir gerimis senja ini
Inginkan awan kembali menari
namun awan tak inginkan angin
Hingga pada akhirnya
Sosok pelangipun hadir
Begitu indah dan begitu elok
Kini awan tak lagi muram, tak lagi menangis
Krn disana awan tak lagi sendiri
Kini awan Bertemankan pelangi,
meski tak slalu bersama, namun mereka percaya, awan dan pelangi kelak dipertemukan lagi
Meski dalam gerimis
Sebelum pelangi pergi
Sang awan berbisik lembut
"mungkin aku tdk lah sempurna, namun cintaku begitu sempurna untukmu, pelangiku"
Pelangi hanya bisa tersipu malu
Melihat kesederhanaan cinta sang awan
Dan kini pelangipun semakin berwana, menyempurnakan warna putih pada sang awan
dari kesederhanaan cinta,, AWAN dan PELANGI
^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar