sahabat...
harus kutulis apa untuk menggambarkan dirimu
meski berjuta juta kata indah ku ungkapkan
meski berjuta kata kurangkai jadi puisi
ku tak kan mampu menggungkap artimu
tak kan cukup untuk melukiskanmu
sahabatku...
artimu sangat bermakna
engkau adalah suara,, ketika bibirku tak mampu berucap
engkau adalah mata dalam gelapnya jalanku
engkau adalah tongkat saat kakiku rapuh berpijak
menjadi selimut saat aku menggigil kedinginan
menuntunku dalam perjalanan panjang kehidupan
merangkulku ketika ku terjatuh ke bumi
dan menggenggam erat tanganku
sahabatku..
terkadang,, adakalanya kita dingar-di cuekin
adakalanya diperhatikan-diabaikan
adakalanya tersenyum-menangis
meski cerita kita tak slalu indah
meski terkadang kita tak sejalan
meski ada luka dan air mata
meski terkadang ada hati yang tersakiti
meski ada hati yang menagis
namun itulah persahabatan...
sahabat bukanlah orang yang menutupi keburukan
untuk menghindari perselisihan
sahabat bukanlah orang yang membungkus pukulan
dalam sebuah senyuman
namun sahabat akan berbuat apa adanya
meski kejujuran itu menyakitkan
karna skenario persahabatan ditakdirkan begitu
tidak selamanya indah
sahabat...
aku berjalan hanya dengan kaki kanan
aku meraih hanya dengan tangan kiri
aku hanya melihat dengan sebelah mata
dan merasa hanya dengan setengah hatiku
namun engkau menyempurnakannya
hingga bila kau tak ada
maka separuh jiwaku hilang
dan separuh dari tubuhku akan lumpuh
sahabat...
genggam eratlah tanganku
walau nantinya badai itu smakin kuat
rangkullah aku meski aku terjatuh entah bagaimana caranya
meski aku tak dapat menjadi matahari yang memberikan cahaya bagimu
tapi izinkan aku untuk menjadi bulan yang hanya memantulkan sinarnya
sahabatku,,
ku sayang kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar