Minggu, 20 Februari 2011

Cerminan Jiwa

ku berdiri disini
didepan cermin tua berdebu
serasa asing...
dengan bayangan disana
semakin buram ku lihat
ku raba semakin tak nyata

mereka mempertanyakan...
siapakah yang salah?
para debukah?
ataukah mataku yg terpejam begitu lama
hingga raga tak lagi mengenal jiwa?

usah para debu yang dipersalahkan
ataupun jiwa yang tak tau apa apa
karna sudah cukup bagi mereka
menerima ketidakadilan
yang mereka tak lakukan

satu yang ku mengerti
begitu jelas ku tau

aku tau hitam dan putihku
aku sadar segala kekurangan ini
ketidaksempurnaan "batu pualam"
yang tak kan mampu menyilaukan
meski dipaksa entah bagaimana caranya

meki aku bukanlah mentari
cukup ijinkan aku jadi rembulan
yang memantulkan sinarnya
dikala malam mulai beranjak

Demi Cintaku!!

**mellia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar