Sahabat...
kini,, disudut kota ini aku hanya sendiri
diam,,,
terpaku,,
dan membeku....
hatiku menangis dan terus menangis
hingga untaian air matapun tak kuasa ku tahan
ku jatuhkan satu persatu tanpa ku mampu menahan isak tangis
hingga air matapun mengering di pipi
karna saputanganku yang dulu setia mengusapnya
kini tak ada lagi
berlalu dengan angkuhnya
dirimu yang ku anggap sahabat
kini tega menyakitiku
dirimu yang ku anggap melebihi saudara
kini tega melukai
katamu yang ku anggap benar
ternyata penuh dengan kebohongan
dirimu yang ku percaya
kini tega menghianati
tulusnya uluran tangan yg kuberikan
kau balas dengan tamparan yang begitu menyakitkan
persahabatan terlalu putih
terlalu suci,,,
namun kau menodainya
membuatnya menjadi hitam,,,
suram,,,
tak ada lagi cahaya
meski hanya se titik
kusalutkan kemenanganmu teman,
yang tlah berhasil meancapkan pisau di ulu hatiku
yang terdalam
dan kau sentakkan tanpa rasa
tau kah kamu wahai sahabat??/
hatiku terluka
hatiku berdarah,,,
begitu perih,,,
begitu pedih...
hatiku remuk redam
terhempas oleh kuatnya badai
yang kau hadirkan
hatiku hancur
menjadi kepingan,,,
berserakan,,
hingga puing2 hati ini tak kan mungkin lagi menyatu
meski disatukan dgn cara apapun
sakit ini begitu dalam
lukaku begitu perih,,,
pedih,,,
dan tak terpilukan,,
kekecewaan ini begitu pahit tuk ditelan
namun kau memaksaku tuk melakukannya
inikah arti dari sebuah kata persahabatan yang dulu kau tawarkan??
terimakasih ats smuanya,,,
atas rasa sakit ini,,
atas penghianatan yg kau berikan!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar