Cerita ini tak menarik lagi
kamu bukan yang dulu
serasa asing aku dengan mu
hatiku bukan batu
yang keras, hanya diam, dan membisu
aku punya perasaan
aku bisa merasa perubahan pada dirimu
aku sangat mengenalmu
dan kamu tidak seperti ini
apa yang terjadi
kenapa kamu sedingin ini?
kemana hilangnya perhatianmu?
sudah terbagikah?
apakah masih cinta itu disana?
telah pudarkah?
masihkah kau peluk smua janji dan mimpi kita?
jika memang tidak lagi,
maka buang saja semua
biar aku tak tertidur
dalam indahnya mimpi
biar asaku tak terlalu tinggi
hingga ku berharap terbang bersama kepakanmu
bicaralah...
jangan diamkan aku!
jika semuanya masih tersimpan rapi
maka ada apa dengan dirimu?
tak biasanya kamu seperti ini
bicaralah...
smoga kamu punya alasan yang cukup
untuk membuatku mengerti
cinta...
=LOVE Liric=
Jumat, 30 Desember 2011
Kamis, 22 Desember 2011
Keluh dan Kesah
Heii..
kamu raga yang sombong!
untuk apa mengeluh?
buang semua kesahmu itu
sadarlaah ...
Raga ini hanya titipanNya
jadi biarkan saja
terserah padaNya
mau diapakanNya raga ini
apakah kamu takut
cantik dan tampanmu hilang
hanya karna sedikit cacat yang diberikan?
sadarlah...
wahai raga yang tertidur lelap!
mungkin kamu buruk dimata dunia
tapi percayalah
Tuhan tak kan menilai Indah ragamu
tapi cantik hatimulah
keindahan yang sempurna!
kamu raga yang sombong!
untuk apa mengeluh?
buang semua kesahmu itu
sadarlaah ...
Raga ini hanya titipanNya
jadi biarkan saja
terserah padaNya
mau diapakanNya raga ini
apakah kamu takut
cantik dan tampanmu hilang
hanya karna sedikit cacat yang diberikan?
sadarlah...
wahai raga yang tertidur lelap!
mungkin kamu buruk dimata dunia
tapi percayalah
Tuhan tak kan menilai Indah ragamu
tapi cantik hatimulah
keindahan yang sempurna!
TULISANKU BUAT MAMA
Janggal sekali rasanya ketika aku mulai merangkai kata demi kata menjadi sebuh surat untukmu, Mama. Kenapa tidak, ini bukanlah ritual yang biasa kita lakukan, malah tidak pernah sekalipun aku berkirim surat, apalagi surat ini aku tujukan untukmu, Ma. Mungkin aku telah terpengaruh sama “isu lokal” yang mengatakan “hari ginii masih kirim-kirim surat? Gak gaul banget siih”, atau “GapTek luu, zaman udah serba canggih masih aja berkirim surat, kenapa gak sekalian tu pake merpati buat nganterin surat luu?” dan banyak lagi kalimat-kalimat lain yang menjatuhkan “harga diri” sebuah surat, Ma. Pasti kalau Mama tau aku sedang menulis surat untuk Mama, Mama akan bertanya-tanya, ada apa dengan diriku, bukankah kalau aku kangen sama Mama biasanya tinggal telphon atau bahkan mungkin Mama akan tertawa karena biasanya itu yang Mama lakukan, ketika aku mulai melakukan hal-hal yang menurut mama itu “aneh” Mama selalu menertawai ku, entah apa maksud yang tersimpan dibalik tawa Mama itu, hingga saat ini tak jua ku ketahui, hingga tak jarang aku menduga-duga, Ma. Mungkin Mama masih beranggapan bahwa aku adalah gadis kecilmu yang sering bertingkah “aneh”. Yaa, menulis surat untuk mama itu adalah hal “aneh” bagi Mama, karna aku sangat mengenal Mama. Dan sepertinya Mama juga terpengaruh “isu lokal” itu deh Maa. (Hee…).
Bukan Mamaku namanya, berhenti bertanya jika belum mendapatkan jawaban. Aku tau Mama akan selalu mendesakku, mencari tau untuk apa aku menulis surat ini. Entahlah Ma, entah mengapa aku menuliskan ini. Ada sebentuk dorongan dari dalam, keinginan, itu saja. Kata orang “satu” hal itu terjadi karna “satu” alasan, tapi Mama bilang padaku “sesuatu” yang kita lakukan itu tak perlu selalu harus ada penjelasannya, bukankah seperti itu, Ma?
Ma, rasanya sudah lama kita tidak bertemu. Menghabiskan waktu untuk bercerita. Dua tahun terakhir, sejak aku mulai menyibukkan diri di Organisasi, hanya sedikit sekali waktu yang bisa aku pergunakan untuk mengunjungi Mama dan keluarga di kampung. Aku tidak bisa bersikap seperti Mama, yang sesibuk apapun, Mama akan tetap menomorsatukan keluarga. Aah… anak seperti apa aku ini Ma, aku buruk untuk Mama. Tapi percayalah Ma, aku tak pernah melupakan Mama, aku selalu ingat Mama dalam setiap Do’aku. Dan jika aku teramat sangat rindu, aku hanya bisa menangis dan bercerita pada Tuhan. Dalam setiap sujudku aku selalu memohon agar Tuhan berikan Mama kesehatan, kebahagiaan, dan memberikan semua yang terbaik buat Mama. Bukannya aku cengeng Ma, tapi karna selain tuhan memang hanya air matalah yang sangat mengerti hati dan dengan air mata aku bisa merasa sedikit lebih baik.
Terakhir aku melihat Mama adalah ketika Mama terbaring lemah di Rumah sakit karna Diabetes. Seminggu Mama di Rumah sakit, tapi hanya beberapa jam saja aku bisa temani Mama. Dan lagi-lagi alasan aku meninggalkan Mama adalah Organisasi. Seakan aku lebih mementingkan nasib organisasiku dari pada wanita yang ku sebut Mama. Betapa Organisasi telah merenggut waktuku untuk Mama. Maafkan aku Ma, tidak seharusnya aku begitu, tapi aku melakukan ini demi amanah dan tanggung jawab Ma. Itu saja. Papa marah Ma, Papa melarang aku bergelut dengan “dunia” yang katanya akan merusak Indeks Prestasi ku, hal yang menyita waktuku untuk keluarga, bahkan menyita waktuku untuk diriku sendiri. Hingga tak jarang, ketika aku sakit Papa selalu “mengkambinghitamkan” kesibukanku di organisasi. Tapi, apa? Mama selalu ada untuk membelaku. Yaa… Mama selalu mengerti aku. Mama bisa meruntuhkan kerasnya karang dihati Papa, hingga sampai saat ini aku masih dapat menjaga dan menjalankan amanah dan segala tanggung jawabku disana. Kenapa hatimu begitu lapang Ma, engkau tidak pernah mempermasalahkan waktuku yang seharusnya menajadi hak mu.
Mama, aku merasa begitu buruk dan sangat berdosa Ma. Itu benar, aku pernah membuat Mama terluka, itu benar, aku pernah membuat Mama menagis, itu benar, aku sering membuat Mama kecewa. Dan itu benar, aku pernah membuat Mama sangat marah. Aku masih ingat saat dulu, Saat segumpal rasa kesalku hadir karna lampu merah yang engkau berikan, amarahku langsung memuncak. Aku mengijinkan bisikan setan dalam hatiku masuk kedalam khilafku. Tanpa ku pandang wajahmu, aku membentakmu, Ma. Aku menyalahkanmu dengan mulianya nasihat yang keluar dari mulutmu. Aku terlalu berani menentang matamu yang sayu hingga dimataku Mamalah yang bersalah. Aku marah, dan Mama membiarkanku dalam kemarahan hingga aku puas dan lelah. Tapi apa? Mama hanya diam, terpaku, dan bisu. Hanya bongkahan air mata yang menerobos tak sopan dari pelupuk kornea mata Mama yang menjelaskan betapa hancurnya hati wanita yang tak akan mungkin dapat ku balas jasanya. Lalu Mama beranjak dan pergi. Mama… aku berdosa pada Mama, aku durhaka pada Mama. cukuplah Malin Kundang menjadi pelajaran. Ampuni aku Tuhan, maafkan anakmu Ma.
Mama, aku tak ingin menangis, Ma. Tapi entah kenapa aku menangis menuliskan semua ini. Mungkin karna aku belum bisa memberikan yang terbaik bagi Mama, aku belum bisa membahagiakan Mama, aku belum bisa membuat Mama tersenyum bangga diusia Mama yang sudah mendekati senja. Hanya kekecewaan yang slalu aku hadirkan, kekhawatiranmu karna ulahku. Maaf kan aku Ma, aku cinta Mama. “Aku cinta Ibu karena Allah”. Mama tau tidak itu kalimat siapa? Itu adalah kalimat Delisha yang ia ucapkan pada Ummi dan Abinya. Ah, Mama tidak akan tau siapa itu Delisha. Dia hanyalah seorang gadis kecil tokoh rekaan dalam sebuah novel. Diusianya yang masih 6 tahun, dia mampu untuk mengucapkan kalimat indah itu buat orang tuanya. Saat aku membaca kisah Delisha, aku ingat Mama. Betapa dulu tak pernah terpikirkan olehku untuk mengucapkan kalimat seindah itu buat Mama, saat aku seusia Delisha.
Ma, sejauh ini alhamdiullah kuliah dan organisasiku lancar. Semuanya berkat do’a Mama. Aku adalah Mahasiswi tahun akhir. Aku ingin membahagiakan mama. Aku ingin Mama tersenyum dihari wisudaku kelak. Menatap bangga anakmu ini dengan memakai Toga kebesaran, dan ketika mereka memanggil namaku dengan predikat “sangat terpuji”, lalu Mama menciumku, membisikkan sesuatu, yang pasti itu do’a. Aku tau Mama tidak akan pernah lupa untuk memanjatkan kalimat-kalimat indah itu untukku karena cinta Mama adalah untaian do’a yang tak pernah berakhir untukku.
Mama, sekarang aku bukan lagi gadis kecilmu yang dulu. Aku telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang mandiri. Meski aku mandiri, aku tak pernah bisa lepas dari uluran tanganmu ketika aku terjatuh, aku masih sangat butuh hangat dekapmu ketika dunia membuatku menangis. Memang, aku bukan lagi anak kecil berusia 6 tahun yang tidak mengerti apa itu hidup dan kehidupan. Tapi menjadi orang dewasa tetap saja terlalu sulit bagiku Ma. Bagaimana tidak, aku harus memutuskan sendiri setiap tindakan yang aku ambil, dan aku harus mempertanggungjawabkan sendiri jalan yang telah aku tempuh. Aku jauh dari mu, dan aku harus bisa menjaga diriku, menopang kedua kakiku agar tetap tegap berdiri dan menapaki masa depanku. Menjaga semuanya Ma, agar aku bisa membuat Mama dan Papa bangga mempunyai anak perempuan seperti aku. Menjaga diri sendiri saja terlalu berat untukku Ma, aku membayangkan begitu beratnya Mama harus menjaga dua putrimu dan satu putramu.
Bagaimana keadaan Mama sekarang Ma? Terakhir Mama bilang Diabetes telah mematikan saraf kaki Mama. Sudah baikan kan Ma? Mama harus tetap control makannya ya Ma. panduan Diitnya diperhatikan. Jangan lupa suntik insulinnya sebelum makan, atau diganti saja dengan insulin tablet kalau mama sakit disuntik keseringan. ( Sungguh pilu, seharusnya saat Mama seperti ini aku disamping Mama, menjaga Mama, tapi aku tak bisa. Masa depanku jauh lebih penting, itu yang slalu Mama ucapkan. Hatimu sebening embun Ma, tak akan lagi aku membuatmu menangis karna air matamu jauh lebih berharga dari hidupku).
Diakhir tulisan ini, aku menyadari satu hal. Satu hal yang Mama pertanyakan diawal tadi. Yaa.. untuk apa aku menulis surat ini . Aku tau jawabannya Ma, jawabannya aku hanya ingin Mama tau betapa beruntungnya aku memiliki Mama, wanita terhebat yang pernah ku kenal, bidadari yang pernah aku miliki, dan aku bangga menjadi anakmu. Akhirnya, hanya itulah yang dapat ku tuliskan Ma. Aku tak bisa berkata- kata lagi. Terlalu banyak kasih mu padaku, terlalu banyak hal yang tak bisa ku ungkapkan lewat kata. Bukannya tak bisa, hanya saja aku tak menemukan kata yang lebih kuat dari rasaku untuk menggambarkan sosokmu. Sekalipun aku temukan, semuanya terlalu sesak. Tak akan cukup dilembaran kertas ini.
Ampuni dosa hamba Ya Allah, maafkan anakmu ini Mama…
dan jika waktu bisa berputar kebelakang, sungguh Ma, aku ingin kembali terlahir dari rahimmu, biar tak ada luka dan dosa, dan hanya tawa yang hiasi harimu…
Anakmu,
MELLIA
Bukan Mamaku namanya, berhenti bertanya jika belum mendapatkan jawaban. Aku tau Mama akan selalu mendesakku, mencari tau untuk apa aku menulis surat ini. Entahlah Ma, entah mengapa aku menuliskan ini. Ada sebentuk dorongan dari dalam, keinginan, itu saja. Kata orang “satu” hal itu terjadi karna “satu” alasan, tapi Mama bilang padaku “sesuatu” yang kita lakukan itu tak perlu selalu harus ada penjelasannya, bukankah seperti itu, Ma?
Ma, rasanya sudah lama kita tidak bertemu. Menghabiskan waktu untuk bercerita. Dua tahun terakhir, sejak aku mulai menyibukkan diri di Organisasi, hanya sedikit sekali waktu yang bisa aku pergunakan untuk mengunjungi Mama dan keluarga di kampung. Aku tidak bisa bersikap seperti Mama, yang sesibuk apapun, Mama akan tetap menomorsatukan keluarga. Aah… anak seperti apa aku ini Ma, aku buruk untuk Mama. Tapi percayalah Ma, aku tak pernah melupakan Mama, aku selalu ingat Mama dalam setiap Do’aku. Dan jika aku teramat sangat rindu, aku hanya bisa menangis dan bercerita pada Tuhan. Dalam setiap sujudku aku selalu memohon agar Tuhan berikan Mama kesehatan, kebahagiaan, dan memberikan semua yang terbaik buat Mama. Bukannya aku cengeng Ma, tapi karna selain tuhan memang hanya air matalah yang sangat mengerti hati dan dengan air mata aku bisa merasa sedikit lebih baik.
Terakhir aku melihat Mama adalah ketika Mama terbaring lemah di Rumah sakit karna Diabetes. Seminggu Mama di Rumah sakit, tapi hanya beberapa jam saja aku bisa temani Mama. Dan lagi-lagi alasan aku meninggalkan Mama adalah Organisasi. Seakan aku lebih mementingkan nasib organisasiku dari pada wanita yang ku sebut Mama. Betapa Organisasi telah merenggut waktuku untuk Mama. Maafkan aku Ma, tidak seharusnya aku begitu, tapi aku melakukan ini demi amanah dan tanggung jawab Ma. Itu saja. Papa marah Ma, Papa melarang aku bergelut dengan “dunia” yang katanya akan merusak Indeks Prestasi ku, hal yang menyita waktuku untuk keluarga, bahkan menyita waktuku untuk diriku sendiri. Hingga tak jarang, ketika aku sakit Papa selalu “mengkambinghitamkan” kesibukanku di organisasi. Tapi, apa? Mama selalu ada untuk membelaku. Yaa… Mama selalu mengerti aku. Mama bisa meruntuhkan kerasnya karang dihati Papa, hingga sampai saat ini aku masih dapat menjaga dan menjalankan amanah dan segala tanggung jawabku disana. Kenapa hatimu begitu lapang Ma, engkau tidak pernah mempermasalahkan waktuku yang seharusnya menajadi hak mu.
Mama, aku merasa begitu buruk dan sangat berdosa Ma. Itu benar, aku pernah membuat Mama terluka, itu benar, aku pernah membuat Mama menagis, itu benar, aku sering membuat Mama kecewa. Dan itu benar, aku pernah membuat Mama sangat marah. Aku masih ingat saat dulu, Saat segumpal rasa kesalku hadir karna lampu merah yang engkau berikan, amarahku langsung memuncak. Aku mengijinkan bisikan setan dalam hatiku masuk kedalam khilafku. Tanpa ku pandang wajahmu, aku membentakmu, Ma. Aku menyalahkanmu dengan mulianya nasihat yang keluar dari mulutmu. Aku terlalu berani menentang matamu yang sayu hingga dimataku Mamalah yang bersalah. Aku marah, dan Mama membiarkanku dalam kemarahan hingga aku puas dan lelah. Tapi apa? Mama hanya diam, terpaku, dan bisu. Hanya bongkahan air mata yang menerobos tak sopan dari pelupuk kornea mata Mama yang menjelaskan betapa hancurnya hati wanita yang tak akan mungkin dapat ku balas jasanya. Lalu Mama beranjak dan pergi. Mama… aku berdosa pada Mama, aku durhaka pada Mama. cukuplah Malin Kundang menjadi pelajaran. Ampuni aku Tuhan, maafkan anakmu Ma.
Mama, aku tak ingin menangis, Ma. Tapi entah kenapa aku menangis menuliskan semua ini. Mungkin karna aku belum bisa memberikan yang terbaik bagi Mama, aku belum bisa membahagiakan Mama, aku belum bisa membuat Mama tersenyum bangga diusia Mama yang sudah mendekati senja. Hanya kekecewaan yang slalu aku hadirkan, kekhawatiranmu karna ulahku. Maaf kan aku Ma, aku cinta Mama. “Aku cinta Ibu karena Allah”. Mama tau tidak itu kalimat siapa? Itu adalah kalimat Delisha yang ia ucapkan pada Ummi dan Abinya. Ah, Mama tidak akan tau siapa itu Delisha. Dia hanyalah seorang gadis kecil tokoh rekaan dalam sebuah novel. Diusianya yang masih 6 tahun, dia mampu untuk mengucapkan kalimat indah itu buat orang tuanya. Saat aku membaca kisah Delisha, aku ingat Mama. Betapa dulu tak pernah terpikirkan olehku untuk mengucapkan kalimat seindah itu buat Mama, saat aku seusia Delisha.
Ma, sejauh ini alhamdiullah kuliah dan organisasiku lancar. Semuanya berkat do’a Mama. Aku adalah Mahasiswi tahun akhir. Aku ingin membahagiakan mama. Aku ingin Mama tersenyum dihari wisudaku kelak. Menatap bangga anakmu ini dengan memakai Toga kebesaran, dan ketika mereka memanggil namaku dengan predikat “sangat terpuji”, lalu Mama menciumku, membisikkan sesuatu, yang pasti itu do’a. Aku tau Mama tidak akan pernah lupa untuk memanjatkan kalimat-kalimat indah itu untukku karena cinta Mama adalah untaian do’a yang tak pernah berakhir untukku.
Mama, sekarang aku bukan lagi gadis kecilmu yang dulu. Aku telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang mandiri. Meski aku mandiri, aku tak pernah bisa lepas dari uluran tanganmu ketika aku terjatuh, aku masih sangat butuh hangat dekapmu ketika dunia membuatku menangis. Memang, aku bukan lagi anak kecil berusia 6 tahun yang tidak mengerti apa itu hidup dan kehidupan. Tapi menjadi orang dewasa tetap saja terlalu sulit bagiku Ma. Bagaimana tidak, aku harus memutuskan sendiri setiap tindakan yang aku ambil, dan aku harus mempertanggungjawabkan sendiri jalan yang telah aku tempuh. Aku jauh dari mu, dan aku harus bisa menjaga diriku, menopang kedua kakiku agar tetap tegap berdiri dan menapaki masa depanku. Menjaga semuanya Ma, agar aku bisa membuat Mama dan Papa bangga mempunyai anak perempuan seperti aku. Menjaga diri sendiri saja terlalu berat untukku Ma, aku membayangkan begitu beratnya Mama harus menjaga dua putrimu dan satu putramu.
Bagaimana keadaan Mama sekarang Ma? Terakhir Mama bilang Diabetes telah mematikan saraf kaki Mama. Sudah baikan kan Ma? Mama harus tetap control makannya ya Ma. panduan Diitnya diperhatikan. Jangan lupa suntik insulinnya sebelum makan, atau diganti saja dengan insulin tablet kalau mama sakit disuntik keseringan. ( Sungguh pilu, seharusnya saat Mama seperti ini aku disamping Mama, menjaga Mama, tapi aku tak bisa. Masa depanku jauh lebih penting, itu yang slalu Mama ucapkan. Hatimu sebening embun Ma, tak akan lagi aku membuatmu menangis karna air matamu jauh lebih berharga dari hidupku).
Diakhir tulisan ini, aku menyadari satu hal. Satu hal yang Mama pertanyakan diawal tadi. Yaa.. untuk apa aku menulis surat ini . Aku tau jawabannya Ma, jawabannya aku hanya ingin Mama tau betapa beruntungnya aku memiliki Mama, wanita terhebat yang pernah ku kenal, bidadari yang pernah aku miliki, dan aku bangga menjadi anakmu. Akhirnya, hanya itulah yang dapat ku tuliskan Ma. Aku tak bisa berkata- kata lagi. Terlalu banyak kasih mu padaku, terlalu banyak hal yang tak bisa ku ungkapkan lewat kata. Bukannya tak bisa, hanya saja aku tak menemukan kata yang lebih kuat dari rasaku untuk menggambarkan sosokmu. Sekalipun aku temukan, semuanya terlalu sesak. Tak akan cukup dilembaran kertas ini.
Ampuni dosa hamba Ya Allah, maafkan anakmu ini Mama…
dan jika waktu bisa berputar kebelakang, sungguh Ma, aku ingin kembali terlahir dari rahimmu, biar tak ada luka dan dosa, dan hanya tawa yang hiasi harimu…
Anakmu,
MELLIA
Minggu, 04 Desember 2011
Rindu ku hanya bisa mematung
bukan karna letih, lelah, lalu menyerah
hanya saja tempatnya berlabuh kini menjauh
hingga rindu hanya bisa tertunduk
diam dalam penantiannya
Riduku tertahan disini
bukan karna tak ingin ku luapkan
segala rasa yang menyesak didada
hanya saja hati yang kurindu
tak lagi disini bersamaku
Cintaku pergi
jauh bahkan sangat jauh
hingga senyumnya tak terlihat lagi
suaranya tak terdengar,
canda dan tawanya tiada lagi temani hariku
tinggalkan ku sendiri
dalam sepi yang mematikanku
Hanya bulir air mata
yang setia temani sepiku
dan untaian doa yang mengantar rinduku
pada hati yang jauh disana
Air mataku mengering dipipi
tak ada lagi tangan lembut yang mengusapnya
tak ada lagi canda yang kembalikan senyumku
semangatku hilang,
pergi jauh terbawa olehmu
kembalilah cinta,
jagan biarkan kerinduan ini mematikan ku
kembalilah cinta,
jemput aku,
karna aku masih disini
Akan slalu setia dalam penantian
dengan sejuta rindu
dan segenap cinta
-Piyuu-
bukan karna letih, lelah, lalu menyerah
hanya saja tempatnya berlabuh kini menjauh
hingga rindu hanya bisa tertunduk
diam dalam penantiannya
Riduku tertahan disini
bukan karna tak ingin ku luapkan
segala rasa yang menyesak didada
hanya saja hati yang kurindu
tak lagi disini bersamaku
Cintaku pergi
jauh bahkan sangat jauh
hingga senyumnya tak terlihat lagi
suaranya tak terdengar,
canda dan tawanya tiada lagi temani hariku
tinggalkan ku sendiri
dalam sepi yang mematikanku
Hanya bulir air mata
yang setia temani sepiku
dan untaian doa yang mengantar rinduku
pada hati yang jauh disana
Air mataku mengering dipipi
tak ada lagi tangan lembut yang mengusapnya
tak ada lagi canda yang kembalikan senyumku
semangatku hilang,
pergi jauh terbawa olehmu
kembalilah cinta,
jagan biarkan kerinduan ini mematikan ku
kembalilah cinta,
jemput aku,
karna aku masih disini
Akan slalu setia dalam penantian
dengan sejuta rindu
dan segenap cinta
-Piyuu-
Sabtu, 03 Desember 2011
Jika Cinta ...
Jika kamu cinta
maka ungkapkanlah
karna aku tak mampu membaca isyarat
bukan tak mampu,
hanya saja aku takut
salah membaca tanda
jika kamu cinta,
maka tunjukkanlah,
bukan hanya dengan kata
apalagi sekedar janji
tapi buktikan dengan tindakan
jika cinta tulus kamu mengerti
maka cukup cintai aku seperti itu,
tak perlu lebih,
karna hanya cinta seperti itu yg ku butuh
dengan apa adanya kamu
cinta itu sederhana
tak perlu dibuat lebih
karna dia sudah sempurna
dengan segala kesederhanaan rasa
maka ungkapkanlah
karna aku tak mampu membaca isyarat
bukan tak mampu,
hanya saja aku takut
salah membaca tanda
jika kamu cinta,
maka tunjukkanlah,
bukan hanya dengan kata
apalagi sekedar janji
tapi buktikan dengan tindakan
jika cinta tulus kamu mengerti
maka cukup cintai aku seperti itu,
tak perlu lebih,
karna hanya cinta seperti itu yg ku butuh
dengan apa adanya kamu
cinta itu sederhana
tak perlu dibuat lebih
karna dia sudah sempurna
dengan segala kesederhanaan rasa
Minggu, 20 November 2011
AKU TAKUT
Cinta..
setiap hari
hanya tanya yang slalu ku ucap
seakan tak pernah puas dengan jawabmu
hanya keraguan yang slalu ku nyatakan
seakan tak meyakini tulusnya cintamu
hanya tuduhan yang slalu ku lontar
bahkan hanya beralasankan praduga
mungkin hanya sebatas itulah aku
aku yang bodoh dan tak memahami
cinta...
tak pernah sedikitpun terlintas dibenakku
untuk membuat bathin itu bersedih
tak terniat untuk menawan dan memenjarakannya
hanya saja hati ini terlalu egois
ingin memiliki seutuhnya
tak ingin berbagi dengan yang lain
meski hanya sekedar perhatian
yang terucap lewat kata
Cinta...
bukannya aku tak mampu membaca hatimu
lantas aku selalu menanyakannya
bukannya aku tak mampu merakasan dalamnya cintamu
lantas seakan keraguan yang slalu ku nyatakan
bukannya aku tak mampu melihat tulusnya sikapmu
lantas kata yang terucap seakan tuduhan
hanya saja
aku takut, kehilangan raga
yang slalu berikan aku kehangatan
aku takut, kehilangan teduhnya tatapanmu
yang slalu berikan aku kedamaian saat gelisah ini meraja
aku takut, genggaman tangan ingin kamu lepaskan
disaat aku tak mampu berjalan sendiri
aku takut, tawa dan canda itu tak ku dengar lagi
aku begitu takut kehilangan tempat dihatimu
karna hatiku tak lagi punya tempat untuk berdiam
aku takut, cintamu pudar karna hatinya yang mendambamu
sungguh.. aku takuut cinta
Hari ini,
aku tlah membuat cintaku menangis
air mata yang tak seharusnya jatuh dan menetes
tapi aku terlalu jahat, bodoh, dan egois
seakan aku tak mampu mengerti hatimu
seakan rasaku tak kamu rasa,
mungkin aku tidak baik untuk mu
tapi ku pastikan cinta ini sempurna
seutuhnya, hanya untukmu
cinta
-Piyuu-
setiap hari
hanya tanya yang slalu ku ucap
seakan tak pernah puas dengan jawabmu
hanya keraguan yang slalu ku nyatakan
seakan tak meyakini tulusnya cintamu
hanya tuduhan yang slalu ku lontar
bahkan hanya beralasankan praduga
mungkin hanya sebatas itulah aku
aku yang bodoh dan tak memahami
cinta...
tak pernah sedikitpun terlintas dibenakku
untuk membuat bathin itu bersedih
tak terniat untuk menawan dan memenjarakannya
hanya saja hati ini terlalu egois
ingin memiliki seutuhnya
tak ingin berbagi dengan yang lain
meski hanya sekedar perhatian
yang terucap lewat kata
Cinta...
bukannya aku tak mampu membaca hatimu
lantas aku selalu menanyakannya
bukannya aku tak mampu merakasan dalamnya cintamu
lantas seakan keraguan yang slalu ku nyatakan
bukannya aku tak mampu melihat tulusnya sikapmu
lantas kata yang terucap seakan tuduhan
hanya saja
aku takut, kehilangan raga
yang slalu berikan aku kehangatan
aku takut, kehilangan teduhnya tatapanmu
yang slalu berikan aku kedamaian saat gelisah ini meraja
aku takut, genggaman tangan ingin kamu lepaskan
disaat aku tak mampu berjalan sendiri
aku takut, tawa dan canda itu tak ku dengar lagi
aku begitu takut kehilangan tempat dihatimu
karna hatiku tak lagi punya tempat untuk berdiam
aku takut, cintamu pudar karna hatinya yang mendambamu
sungguh.. aku takuut cinta
Hari ini,
aku tlah membuat cintaku menangis
air mata yang tak seharusnya jatuh dan menetes
tapi aku terlalu jahat, bodoh, dan egois
seakan aku tak mampu mengerti hatimu
seakan rasaku tak kamu rasa,
mungkin aku tidak baik untuk mu
tapi ku pastikan cinta ini sempurna
seutuhnya, hanya untukmu
cinta
-Piyuu-
Selasa, 15 November 2011
Tak Akan Ada Cinta Lagi
Senja ini bisu
aku tidak sendiri,
tapi jiwaku,
jiwaku yang kesepian
merah di ufuk barat sana
seakan luka dan berdarah
cintaku dapat kulihat
tapi tak tersentuh olehku
semuanya seakan berbeda
dan begitu jauh terasa
hati kembali lagi menangis
melihat cintaku bersama dia
aku ingin...
dan asa ini tlah lelah
Kapan cintaku akan mengerti
mengerti hati yang tlah terlalu letih untuk memahami
kian hari kedekatanmu dengannya semakin jelas terlihat olehku
akupun lelah meyakinkan hatiku
aku letih mengarahkan pikiranku
bahwa tak ada rasamu untuknya
tapi apa yang kurasa
semua yang terlihat oleh mataku
sudah cukup untuk meyakinkanku
bahwa cintamu tlah terbagi padanya
hatiku tlah terlalu lelah
sungguh lelah...
jika memang masih ada cinta untukku
yakinkan hatimu untukku
aku tak ingin cinta yang terbagi
aku ingin perasaan yang utuh
mungkin aku terlalu egois,
tapi itulah aku..
wanita yang dulu kamu cintai
jika kamu ingin kita tetap bersama
aku mohon, pahamilah sedikit perasaanku
aku yang begitu mudah terluka
cemburu dan penangis adalah sifatku
jika memang cinta itu talh hilang
maka bawalah segala rasa itu padanya
tinggalkan aku sendiri disini
dengan cintaku yang tlah kau buang
biarkan rasa mati
terkubur dipekuburan hatiku
untuk slamanya
tak kan lagi ada percaya
tak akan ada cinta lagi
aku tidak sendiri,
tapi jiwaku,
jiwaku yang kesepian
merah di ufuk barat sana
seakan luka dan berdarah
cintaku dapat kulihat
tapi tak tersentuh olehku
semuanya seakan berbeda
dan begitu jauh terasa
hati kembali lagi menangis
melihat cintaku bersama dia
aku ingin...
dan asa ini tlah lelah
Kapan cintaku akan mengerti
mengerti hati yang tlah terlalu letih untuk memahami
kian hari kedekatanmu dengannya semakin jelas terlihat olehku
akupun lelah meyakinkan hatiku
aku letih mengarahkan pikiranku
bahwa tak ada rasamu untuknya
tapi apa yang kurasa
semua yang terlihat oleh mataku
sudah cukup untuk meyakinkanku
bahwa cintamu tlah terbagi padanya
hatiku tlah terlalu lelah
sungguh lelah...
jika memang masih ada cinta untukku
yakinkan hatimu untukku
aku tak ingin cinta yang terbagi
aku ingin perasaan yang utuh
mungkin aku terlalu egois,
tapi itulah aku..
wanita yang dulu kamu cintai
jika kamu ingin kita tetap bersama
aku mohon, pahamilah sedikit perasaanku
aku yang begitu mudah terluka
cemburu dan penangis adalah sifatku
jika memang cinta itu talh hilang
maka bawalah segala rasa itu padanya
tinggalkan aku sendiri disini
dengan cintaku yang tlah kau buang
biarkan rasa mati
terkubur dipekuburan hatiku
untuk slamanya
tak kan lagi ada percaya
tak akan ada cinta lagi
Kamis, 19 Mei 2011
Teruntuk Sang Adam
(tulisanku teruntuk sang adam yang pernah dilukai hatinya oleh hawa, wanita diciptaan untuk mengabdi pada hawa agar dia bisa kembali ke surga bersamamu, jgan pernah menyakitinya.. apalagi membencinya..krnjika itu terjadi, kemana lagi hawa akan pergi dan siapa lagi yang akan membawanya ke surga jika bukan kamu.. wahai sang Adam? )
*****
aku tanyakan pada mereka
kenapa Tuhan ciptakan hawa?
dan aku dapatkan jawabnya
itu smua karna adam tak sanggup
hidup sendiri dalam sepi
hingga tuhan ciptakannya
dari rusuk kirimu yang rapuh!
kenapa tidak dari rusuk kananmu yang kuat?
karna tuhan inginkan kamu
menjadi pelindung bagi hawa!
Tuhan menciptakan perempuan
karna sang adam yang meminta
jika kini sang adam membencinya
untuk apa lagi perempuan ada
lebih baik tetap dirusukmu
hingga ragamu tak kurang apapun!
mungkin perempuanmu dulu pernah menyakiti
jika bagimu itu alasan yang cukup untuk membenci perempuan
maka jujur...
aku juga benci Laki-Laki!
*****
aku tanyakan pada mereka
kenapa Tuhan ciptakan hawa?
dan aku dapatkan jawabnya
itu smua karna adam tak sanggup
hidup sendiri dalam sepi
hingga tuhan ciptakannya
dari rusuk kirimu yang rapuh!
kenapa tidak dari rusuk kananmu yang kuat?
karna tuhan inginkan kamu
menjadi pelindung bagi hawa!
Tuhan menciptakan perempuan
karna sang adam yang meminta
jika kini sang adam membencinya
untuk apa lagi perempuan ada
lebih baik tetap dirusukmu
hingga ragamu tak kurang apapun!
mungkin perempuanmu dulu pernah menyakiti
jika bagimu itu alasan yang cukup untuk membenci perempuan
maka jujur...
aku juga benci Laki-Laki!
Bahagia Sempurna
hari ini akan slalu ku ingat
tak akan ku lupa meski sedetik
bahagiaku sungguh sempurna
ketika ku bisa lewati hari
bersama kalian,
terlebih bersamamu
perjalanan ini begitu indah bagiku
andai kamu tau
hatiku melinjak bahagia
ingin berteriak
hanya saja ku tak ingin dunia jadi gaduh
aku tak ingin mengingat burukmu
karna ku tak mau merusak bahagiaku hari ini
meski terjatuh membuatku takut
hanya karna disampingmu
aku tenang
entah rasa apa yg ada dihati
aku takut menyebutnya
takut jika itu benar
aku cinta kamu
tak akan ku lupa meski sedetik
bahagiaku sungguh sempurna
ketika ku bisa lewati hari
bersama kalian,
terlebih bersamamu
perjalanan ini begitu indah bagiku
andai kamu tau
hatiku melinjak bahagia
ingin berteriak
hanya saja ku tak ingin dunia jadi gaduh
aku tak ingin mengingat burukmu
karna ku tak mau merusak bahagiaku hari ini
meski terjatuh membuatku takut
hanya karna disampingmu
aku tenang
entah rasa apa yg ada dihati
aku takut menyebutnya
takut jika itu benar
aku cinta kamu
Tentang Kamu
Hadirmu..
mengusir sepiku
sapamu
menyentuh lembut hatiku
tawamu
ciptakan senyumku
tatapmu
damaikan hatiku
perhatianmu
membuatku rindu
akankah cintamu ada untukku?
hanya saja,
egomu membuat aku benci
menyurutkan langkahku
tapi pergimu
membuatku mencari
dan hilangmu
membuatku terhenti disini
mengusir sepiku
sapamu
menyentuh lembut hatiku
tawamu
ciptakan senyumku
tatapmu
damaikan hatiku
perhatianmu
membuatku rindu
akankah cintamu ada untukku?
hanya saja,
egomu membuat aku benci
menyurutkan langkahku
tapi pergimu
membuatku mencari
dan hilangmu
membuatku terhenti disini
Minggu, 15 Mei 2011
Mama, Papa... Aku Rindu...
inilah jalanku
derita seorang anak perempuan seperti aku
ketika mendung meraja dihati
aku tak punya tempat
untuk benar2 berbagi
selain dengan Tuhanku
hanya disinilah aku bisa bercerita
meluapkan semua rasaku
semua tangis yang tertahan
semua sesak didada yang tak terperihkan
mama...
aku rindu
ingin sekali disampingmu
melihat senyummu
memeluk erat tubuhmu
ketika ku rindu seperti ini
tak satupun yang bisa ku lakukan
hanya buliran air mata yang menetes
semakin deras
hingga mengering dipipi
mama...
entah berapa banyak salahku
tak terhitung lagi dosaku
sayangmu yang tak ku mengerti
dalamnya cintamu yang ku salah artikan
kasihmu yang terlambat ku pahami
nasihatmu yang terabaikan olehku
dan katamu yang sering terjawab olehku
mama... MAAF...
maafkan anakmu maa
yang terkadang lupa bahkan sering sengaja melupakan
Mama.. MAAF
papa...
aku rindu
aku ingin sekali disampingmu
melihat senyummu
mendengar marahmu
pergi denganmu di sabtu sore
duduk bersama dan bercerita dirumah kita
papa...
aku tau, tak banyak yg bisa ku beri
aku sadar,tak satupun yg bisa kamu banggakan
dari seorang anak perempuan seperti aku
jerih dan payahmu tak kan bisa ku ganti
setiap peluh yang menetes
tak ternilai karena begitu berharga
yang tak akan dapat aku bayarkan
pagi sekali engkau beranjak
ketika matahari mulai terbenam baru engkau kembali
itu semua demi kami
keluargamu
papa...
aku sayang
MAAF atas sikapku yang tak kunjung dewasa
MAAF atas sikapku yang slalu mempertanyakan adilmu
MAAF atas sikapku yang benci akan marahmu
papa... MAAF
aku sayang papa
mama... papa...
aku sayang kalian
terima kasih tlah menjadi orang tuaku
mama.. bagiku adalah perempuan terhebat didunia
dan papa... adalah laki-laki luar biasa di dunia
aku bangga jadi anak kalian
terima kasih atas segalanya
dan maaf atas semua salahku
derita seorang anak perempuan seperti aku
ketika mendung meraja dihati
aku tak punya tempat
untuk benar2 berbagi
selain dengan Tuhanku
hanya disinilah aku bisa bercerita
meluapkan semua rasaku
semua tangis yang tertahan
semua sesak didada yang tak terperihkan
mama...
aku rindu
ingin sekali disampingmu
melihat senyummu
memeluk erat tubuhmu
ketika ku rindu seperti ini
tak satupun yang bisa ku lakukan
hanya buliran air mata yang menetes
semakin deras
hingga mengering dipipi
mama...
entah berapa banyak salahku
tak terhitung lagi dosaku
sayangmu yang tak ku mengerti
dalamnya cintamu yang ku salah artikan
kasihmu yang terlambat ku pahami
nasihatmu yang terabaikan olehku
dan katamu yang sering terjawab olehku
mama... MAAF...
maafkan anakmu maa
yang terkadang lupa bahkan sering sengaja melupakan
Mama.. MAAF
papa...
aku rindu
aku ingin sekali disampingmu
melihat senyummu
mendengar marahmu
pergi denganmu di sabtu sore
duduk bersama dan bercerita dirumah kita
papa...
aku tau, tak banyak yg bisa ku beri
aku sadar,tak satupun yg bisa kamu banggakan
dari seorang anak perempuan seperti aku
jerih dan payahmu tak kan bisa ku ganti
setiap peluh yang menetes
tak ternilai karena begitu berharga
yang tak akan dapat aku bayarkan
pagi sekali engkau beranjak
ketika matahari mulai terbenam baru engkau kembali
itu semua demi kami
keluargamu
papa...
aku sayang
MAAF atas sikapku yang tak kunjung dewasa
MAAF atas sikapku yang slalu mempertanyakan adilmu
MAAF atas sikapku yang benci akan marahmu
papa... MAAF
aku sayang papa
mama... papa...
aku sayang kalian
terima kasih tlah menjadi orang tuaku
mama.. bagiku adalah perempuan terhebat didunia
dan papa... adalah laki-laki luar biasa di dunia
aku bangga jadi anak kalian
terima kasih atas segalanya
dan maaf atas semua salahku
Jumat, 13 Mei 2011
Aku Benci, Tapi Aku Cinta
saat ini
disampingmu adalah yang ku mau
karna dengan melihatmu aku tenang
melihat tingkah lucumu
mendengar candamu
adalah yang ku ingin
saat ku sendiri
bayangmu slalu hadir
dalam stiap langkahku
dalam stiap hembus nafasku
dalam stiap malamku sebelum mataku terpejam
namamu tlah terpahat dalam hatiku
kulihat jauh dalam hatiku
benar.. hanya namamu
angin bisikkan suaramu
dan awan disana mengukir wajahmu
bagaimana mungkin aku bisa lupa
ketika semua yang ku lihat
semua yang ku dengar
dan semua yang kurasa
masih saja tentangmu
aku ingin jujur padamu
aku suka senyummu
aku suka candamu
caramu melihatku
dan caramu bercerita
aku suka
dan mungkin aku cinta
aku ingin kau tau
tapi seperti tak ingin
aku ingin ungkapkan
tapi suaraku parau tak terdengar
aku benci...
karena aku terlanjur kenal dengan hatimu
hatimu yang punya banyak cinta
dan tak pernah puas dengan satu cinta
cinta membodohiku
karna alasan itu tak cukup untukku membencimu
aku benci...
kenapa harus suka
dan kenapa harus cinta kamu
**
disampingmu adalah yang ku mau
karna dengan melihatmu aku tenang
melihat tingkah lucumu
mendengar candamu
adalah yang ku ingin
saat ku sendiri
bayangmu slalu hadir
dalam stiap langkahku
dalam stiap hembus nafasku
dalam stiap malamku sebelum mataku terpejam
namamu tlah terpahat dalam hatiku
kulihat jauh dalam hatiku
benar.. hanya namamu
angin bisikkan suaramu
dan awan disana mengukir wajahmu
bagaimana mungkin aku bisa lupa
ketika semua yang ku lihat
semua yang ku dengar
dan semua yang kurasa
masih saja tentangmu
aku ingin jujur padamu
aku suka senyummu
aku suka candamu
caramu melihatku
dan caramu bercerita
aku suka
dan mungkin aku cinta
aku ingin kau tau
tapi seperti tak ingin
aku ingin ungkapkan
tapi suaraku parau tak terdengar
aku benci...
karena aku terlanjur kenal dengan hatimu
hatimu yang punya banyak cinta
dan tak pernah puas dengan satu cinta
cinta membodohiku
karna alasan itu tak cukup untukku membencimu
aku benci...
kenapa harus suka
dan kenapa harus cinta kamu
**
Cinta
pernah ku coba mengejar cinta
berlari kencang hingga aku terjatuh
sakit dan perih
hanya mimpi mimpi kosong yang ku dapat
hanya janji janji manis yang tak tertepati
sebenarnya... cinta itu apa?
kenapa saat aku tulus mencinta
malah dibalas dengan tamparan yg begitu menyakitkan
aku punya satu cinta
dan itu hanya untuknya
namun satu cinta yang ku miliki
kini sirna sudah
karna ku tau dia tak setia
dia punya banyak cinta
dia slalu mengejar cinta yang lain
hingga anganku tentang cinta pupus sudah
kini...
salahkah aku jika aku tak percaya lagi pada cinta?
cinta membuatku sakit
membuat remuk hatiku yang lemah
mungkin aku terlalu pengecut
perihnya cinta membuatku menyerah
dan butuh waktu bagiku untuk percaya padamu
CINTA
berlari kencang hingga aku terjatuh
sakit dan perih
hanya mimpi mimpi kosong yang ku dapat
hanya janji janji manis yang tak tertepati
sebenarnya... cinta itu apa?
kenapa saat aku tulus mencinta
malah dibalas dengan tamparan yg begitu menyakitkan
aku punya satu cinta
dan itu hanya untuknya
namun satu cinta yang ku miliki
kini sirna sudah
karna ku tau dia tak setia
dia punya banyak cinta
dia slalu mengejar cinta yang lain
hingga anganku tentang cinta pupus sudah
kini...
salahkah aku jika aku tak percaya lagi pada cinta?
cinta membuatku sakit
membuat remuk hatiku yang lemah
mungkin aku terlalu pengecut
perihnya cinta membuatku menyerah
dan butuh waktu bagiku untuk percaya padamu
CINTA
Sabtu, 30 April 2011
Kembali Terluka
Hanya saja hatiku yang terlalu jujur
terlalu bodoh hingga anggap semuanya benar
meski ku tau tak ada serius yang bisa ku baca
tapi kenapa hatiku slalu berpihak padamu?
seakan terikat pada hatimu...
begitu kuat
hingga ku tak punya daya untuk lepas
air mata dan kecewa seakan menyatu dalam buliran hampa
ketika ku tau tak hanya aku yang ada dihatimu
begitu banyak cinta yang kau punya
begitu banyak cinta yang kau kejar
sangat jauh berbeda jika aku bandingkan
dengan diriku yang sempat tak lagi percaya pada cinta
dan lupa bagaimana cara mencinta
dirimu kembali hadir
menghadirkan kembali apa itu cinta
hingga akhirnya
satu cinta ku miliki
aku punya satu cinta
dan itu untukmu
namun kini,,,
satu cinta yang miliki
seakan sirna
saat cinta kemabali membawaku terbang
menari indah dilangit biru
kembali lagi membuatku jatuh
terhempas jauh ke bumi
kembali meninggalkan aku dalam luka
salahku,
kenapa harus setia mencintai hati
yang hatinya tak pernah bisa mencinta satu hati
yaitu hatiku...!
terlalu bodoh hingga anggap semuanya benar
meski ku tau tak ada serius yang bisa ku baca
tapi kenapa hatiku slalu berpihak padamu?
seakan terikat pada hatimu...
begitu kuat
hingga ku tak punya daya untuk lepas
air mata dan kecewa seakan menyatu dalam buliran hampa
ketika ku tau tak hanya aku yang ada dihatimu
begitu banyak cinta yang kau punya
begitu banyak cinta yang kau kejar
sangat jauh berbeda jika aku bandingkan
dengan diriku yang sempat tak lagi percaya pada cinta
dan lupa bagaimana cara mencinta
dirimu kembali hadir
menghadirkan kembali apa itu cinta
hingga akhirnya
satu cinta ku miliki
aku punya satu cinta
dan itu untukmu
namun kini,,,
satu cinta yang miliki
seakan sirna
saat cinta kemabali membawaku terbang
menari indah dilangit biru
kembali lagi membuatku jatuh
terhempas jauh ke bumi
kembali meninggalkan aku dalam luka
salahku,
kenapa harus setia mencintai hati
yang hatinya tak pernah bisa mencinta satu hati
yaitu hatiku...!
Sabtu, 16 April 2011
Bicaralah
telah lama hatiku sendiri
tak tau cara merindu
tak kenal lagi bagaimana mencinta
semua mengalir apa adanya
seakan ku bisa menikmati
setiap detik yang terlewatkan
cinta...
tak pernah ku harap rasa itu hadir
mungkin benar terlalu takut
tak inginkan lagi rasa itu
membuatku sakit
hatiku terluka,
menutup segala asa
tentang CINTA..untuk CINTA
sesaat...
ada cinta ku lihat disana
ada cinta yang mau temani sendiri hatiku
ada cinta yang ingin hapus air mataku
ada cinta yang ingin hilangkan lukaku
benar... ada cinta disana
ada cinta...
dan aku takut...
ku baca hatiku lebih dalam
jiwa ku bergumam bersabda cinta
ingin ku ingkari
namun hati terlalu jujur
semakin kuat mengingkari
semakin rasa itu ada
benarkah cinta kembali hadir?
aku takut jika benar telah menyukai
aku takut telah mencintai
aku tak ingin rasa ini
aku ingin lari
namun hatiku tetap tertaut
terjerat erat oleh hatimu
apa yang harus ku lakukan?
haruskah aku mengikut pada hati?
entahlaah...
hanya saja hati terlalu takut
jika cintamu hanya sesaat
seperti angin yang begitu mudah berlalu
setelah menyentuh lembut hatiku
lalu beranjak tanpa permisi
ku inginkan hatimu
jika kau sanggup yakinkan hatiku
ku inginkan cintamu
jika kau bisa mencintaku dgn sempurna
bicaralaah..
pada hujan yang turun malam ini
pada angin yang menyentuhmu lembut disana
atau pada gemerisik buluh bambu
biar ada tanda yang bisa ku baca
tak tau cara merindu
tak kenal lagi bagaimana mencinta
semua mengalir apa adanya
seakan ku bisa menikmati
setiap detik yang terlewatkan
cinta...
tak pernah ku harap rasa itu hadir
mungkin benar terlalu takut
tak inginkan lagi rasa itu
membuatku sakit
hatiku terluka,
menutup segala asa
tentang CINTA..untuk CINTA
sesaat...
ada cinta ku lihat disana
ada cinta yang mau temani sendiri hatiku
ada cinta yang ingin hapus air mataku
ada cinta yang ingin hilangkan lukaku
benar... ada cinta disana
ada cinta...
dan aku takut...
ku baca hatiku lebih dalam
jiwa ku bergumam bersabda cinta
ingin ku ingkari
namun hati terlalu jujur
semakin kuat mengingkari
semakin rasa itu ada
benarkah cinta kembali hadir?
aku takut jika benar telah menyukai
aku takut telah mencintai
aku tak ingin rasa ini
aku ingin lari
namun hatiku tetap tertaut
terjerat erat oleh hatimu
apa yang harus ku lakukan?
haruskah aku mengikut pada hati?
entahlaah...
hanya saja hati terlalu takut
jika cintamu hanya sesaat
seperti angin yang begitu mudah berlalu
setelah menyentuh lembut hatiku
lalu beranjak tanpa permisi
ku inginkan hatimu
jika kau sanggup yakinkan hatiku
ku inginkan cintamu
jika kau bisa mencintaku dgn sempurna
bicaralaah..
pada hujan yang turun malam ini
pada angin yang menyentuhmu lembut disana
atau pada gemerisik buluh bambu
biar ada tanda yang bisa ku baca
"Seperti Angin"
seperti angin...
hadir membelai lembut...
menyapa jiwa,
sentuh hati dengan lembut
ucap santunmu...
Hingga terbuai dlm lembutmu,
tanpa tersadar
Angin berlalu..
Kembali menari di angkasa lepas
Ternyata lembutmu lupakan aku
Akn sifatmu yg tak akn hilang
seperti angin
Datang dan pergi
seketika
itulah KAMU...
hadir membelai lembut...
menyapa jiwa,
sentuh hati dengan lembut
ucap santunmu...
Hingga terbuai dlm lembutmu,
tanpa tersadar
Angin berlalu..
Kembali menari di angkasa lepas
Ternyata lembutmu lupakan aku
Akn sifatmu yg tak akn hilang
seperti angin
Datang dan pergi
seketika
itulah KAMU...
Senin, 04 April 2011
Adam & Hawa
Dalam kemegahan syurga yang begitu damai
sang adam terlihat begitu murung
menguntai doa pada tuhan
akan seorang pendamping untuk menemani
bahkan keindahan syurga tak mampu hapus kesepian sang adam
hingga adampun terlelap dalam sepi
Hingga tuhan ciptakan Hawa
Hawa diciptakan dari tulang rusuk sang adam
Bukan dari kepala untuk atasannya
Bukan dari kaki untuk jadi alasnya
Bkan dari mulut untuk diperintahnya
Bukan dari mata untuk di nikmati kindahannya
Tapi tercipta dari rusuk kiri
di dekat hati sang adam untuk di cintainya
Di bawah lengannya yang kokoh untuk di lindunginya
tuhan ciptakan hawa dengan satu larangan
namun besarnya kasih dan sayang pada hawa
membuat sang adam lupa...
lupa akan janjinya...
hingga akhirnya sang adam tergelincir dari syurga
terdampar di bumi
terpisah jauh dengan sang hawa
wahai adam....
dulu cintamu pada hawa membuatmu tergelincir dari syurga
jika suatu saat nanti kamu bertemu dengan hawa
maka ijinkan sang hawa mengantarmu kembali kesana
^^
sang adam terlihat begitu murung
menguntai doa pada tuhan
akan seorang pendamping untuk menemani
bahkan keindahan syurga tak mampu hapus kesepian sang adam
hingga adampun terlelap dalam sepi
Hingga tuhan ciptakan Hawa
Hawa diciptakan dari tulang rusuk sang adam
Bukan dari kepala untuk atasannya
Bukan dari kaki untuk jadi alasnya
Bkan dari mulut untuk diperintahnya
Bukan dari mata untuk di nikmati kindahannya
Tapi tercipta dari rusuk kiri
di dekat hati sang adam untuk di cintainya
Di bawah lengannya yang kokoh untuk di lindunginya
tuhan ciptakan hawa dengan satu larangan
namun besarnya kasih dan sayang pada hawa
membuat sang adam lupa...
lupa akan janjinya...
hingga akhirnya sang adam tergelincir dari syurga
terdampar di bumi
terpisah jauh dengan sang hawa
wahai adam....
dulu cintamu pada hawa membuatmu tergelincir dari syurga
jika suatu saat nanti kamu bertemu dengan hawa
maka ijinkan sang hawa mengantarmu kembali kesana
^^
Mungkin Aku Suka
Dulu..
Aku tau ada Rasa untukku
dari perhatian yg kamu berikan
ku tak bisa membaca
Apkh itu smua ju2r adanya dari hatimu
Atw hanya sekedar rasa sesaat..
katakan padaku
karna aku Terlalu kecil untuk mengerti
Dan terlalu bodoh untuk memahami
kini aku tak mengerti dg rasaku
Ada yg lain didasar hatiku
Ada yg berbeda ttg rasaku padamu
Ada yg sakit disudut hatiku
Ketika kamu rayu dia didepan mataku
Apa mungkin aku suka??
Apa benar aku sayang??
Entahlaah..
yang jelas..
bertahun tahun lamanya
Aku tak kenal caranya merindu
Aku tak mengerti cara mencinta
Dan tak tau rasa ingin bertemu Namun kini..
Perasaan mengajariku
dirimu seakan mengembalikannya padaku...
Sekarang..
Kuhanya bisa menanti
jika memang cintamu tulus untukku
Kan ku nanti dirimu slalu
Tapi jika aku bukanlah cintamu
Ku hanya bisa berharap
Agar tuhan hapus smua rasaku
Dan mengantinya dg rasa yg baru
Agar aku tidak merasa
seakan aku trcipta dari tulang rusuk yg tak sempurna
Hingga tak ada yg membutuhkannya
Bahkan hanya utk sekedar mencari
Setidaknya..
Begitulah rasaku
Meski mereka menertawakan
Setidaknya ku bisa berbagi
Berbagi disini... Bersamamu
Aku tau ada Rasa untukku
dari perhatian yg kamu berikan
ku tak bisa membaca
Apkh itu smua ju2r adanya dari hatimu
Atw hanya sekedar rasa sesaat..
katakan padaku
karna aku Terlalu kecil untuk mengerti
Dan terlalu bodoh untuk memahami
kini aku tak mengerti dg rasaku
Ada yg lain didasar hatiku
Ada yg berbeda ttg rasaku padamu
Ada yg sakit disudut hatiku
Ketika kamu rayu dia didepan mataku
Apa mungkin aku suka??
Apa benar aku sayang??
Entahlaah..
yang jelas..
bertahun tahun lamanya
Aku tak kenal caranya merindu
Aku tak mengerti cara mencinta
Dan tak tau rasa ingin bertemu Namun kini..
Perasaan mengajariku
dirimu seakan mengembalikannya padaku...
Sekarang..
Kuhanya bisa menanti
jika memang cintamu tulus untukku
Kan ku nanti dirimu slalu
Tapi jika aku bukanlah cintamu
Ku hanya bisa berharap
Agar tuhan hapus smua rasaku
Dan mengantinya dg rasa yg baru
Agar aku tidak merasa
seakan aku trcipta dari tulang rusuk yg tak sempurna
Hingga tak ada yg membutuhkannya
Bahkan hanya utk sekedar mencari
Setidaknya..
Begitulah rasaku
Meski mereka menertawakan
Setidaknya ku bisa berbagi
Berbagi disini... Bersamamu
Terima Kasih, Saudaraku
Jujur.. Aku bingung..
Tak tau harus mulai dri mana
Dan Tak tau harus bercerita apa
Tentang kamu...
Saat ku mulai merangkai kata
Satu yg ku ingat..
Senyum semangatmu slalu terlahir
saat sosokmu hadir dihadapanku
Saat kata lahir dri mulutmu
seakan penuh dg nasihat
Dirimu mengajrkanku banyak hal
Semangatmu..
keyakinanmu..
Perjuanganmu
kesabaranmu..
Adlh hal yg ku salutkan
darimu aku mengerti...
Bahwa mimpi harus ttp dibela meski hidup digelung nestapa
Darimu aku belajar..
Mencipta tawa meski hati menangis
mengukir senyum dalam Stiap sedih
membuat gundah menjadi Damai
Memberi kasih meski tak dibalas sayang...
Dan disitulah ku lihat ikhlasmu...
Namun...terkadang Aku takut..
ketika marah menguasaimu
Aku benci ketika mukamu memerah..
tapi..ku terlanjur tau
Bahwa marahmu adlh sayangmu
Hingga benci Tak dpt kalahkannya
hingga pada akhirnya.
Aku sadar...
Jiwa kami tlah tertolong olehmu
Oleh perhatian yg tak kami sadari adanya darimu..
terima kasih ats segalanya
Ats semangatmu yg mengajariku
Tak akn pernah pudar
meski diterhapus waktu
tak akan pernah hilang
Meski termakan hari
Ttplah jadi li2n bagi kami
Meski nantinya gelap itu tak berkesudahan
Pegang erat tangan kami
Agar kami tak jatuh
Walau nanti kami terjatuh
ku berharap uluran tanganmu slalu ada...saudara ku
Tak tau harus mulai dri mana
Dan Tak tau harus bercerita apa
Tentang kamu...
Saat ku mulai merangkai kata
Satu yg ku ingat..
Senyum semangatmu slalu terlahir
saat sosokmu hadir dihadapanku
Saat kata lahir dri mulutmu
seakan penuh dg nasihat
Dirimu mengajrkanku banyak hal
Semangatmu..
keyakinanmu..
Perjuanganmu
kesabaranmu..
Adlh hal yg ku salutkan
darimu aku mengerti...
Bahwa mimpi harus ttp dibela meski hidup digelung nestapa
Darimu aku belajar..
Mencipta tawa meski hati menangis
mengukir senyum dalam Stiap sedih
membuat gundah menjadi Damai
Memberi kasih meski tak dibalas sayang...
Dan disitulah ku lihat ikhlasmu...
Namun...terkadang Aku takut..
ketika marah menguasaimu
Aku benci ketika mukamu memerah..
tapi..ku terlanjur tau
Bahwa marahmu adlh sayangmu
Hingga benci Tak dpt kalahkannya
hingga pada akhirnya.
Aku sadar...
Jiwa kami tlah tertolong olehmu
Oleh perhatian yg tak kami sadari adanya darimu..
terima kasih ats segalanya
Ats semangatmu yg mengajariku
Tak akn pernah pudar
meski diterhapus waktu
tak akan pernah hilang
Meski termakan hari
Ttplah jadi li2n bagi kami
Meski nantinya gelap itu tak berkesudahan
Pegang erat tangan kami
Agar kami tak jatuh
Walau nanti kami terjatuh
ku berharap uluran tanganmu slalu ada...saudara ku
Awan & Pelangi
SOre itu...
Lagit jingga begitu mendung
Awan begitu muram
seolah senja ingin menangis
awan tak mampu lagi menahan
Hingga pada akhirnya
Air mata langit kembali terjatuh
Meski tertahan berupa gerimis
Dari sosok awan yg terlihat tegar
Angin senja kembali hadir
Mencoba Menyentuh lembut sang awan
mengusir gerimis senja ini
Inginkan awan kembali menari
namun awan tak inginkan angin
Hingga pada akhirnya
Sosok pelangipun hadir
Begitu indah dan begitu elok
Kini awan tak lagi muram, tak lagi menangis
Krn disana awan tak lagi sendiri
Kini awan Bertemankan pelangi,
meski tak slalu bersama, namun mereka percaya, awan dan pelangi kelak dipertemukan lagi
Meski dalam gerimis
Sebelum pelangi pergi
Sang awan berbisik lembut
"mungkin aku tdk lah sempurna, namun cintaku begitu sempurna untukmu, pelangiku"
Pelangi hanya bisa tersipu malu
Melihat kesederhanaan cinta sang awan
Dan kini pelangipun semakin berwana, menyempurnakan warna putih pada sang awan
dari kesederhanaan cinta,, AWAN dan PELANGI
^^
Lagit jingga begitu mendung
Awan begitu muram
seolah senja ingin menangis
awan tak mampu lagi menahan
Hingga pada akhirnya
Air mata langit kembali terjatuh
Meski tertahan berupa gerimis
Dari sosok awan yg terlihat tegar
Angin senja kembali hadir
Mencoba Menyentuh lembut sang awan
mengusir gerimis senja ini
Inginkan awan kembali menari
namun awan tak inginkan angin
Hingga pada akhirnya
Sosok pelangipun hadir
Begitu indah dan begitu elok
Kini awan tak lagi muram, tak lagi menangis
Krn disana awan tak lagi sendiri
Kini awan Bertemankan pelangi,
meski tak slalu bersama, namun mereka percaya, awan dan pelangi kelak dipertemukan lagi
Meski dalam gerimis
Sebelum pelangi pergi
Sang awan berbisik lembut
"mungkin aku tdk lah sempurna, namun cintaku begitu sempurna untukmu, pelangiku"
Pelangi hanya bisa tersipu malu
Melihat kesederhanaan cinta sang awan
Dan kini pelangipun semakin berwana, menyempurnakan warna putih pada sang awan
dari kesederhanaan cinta,, AWAN dan PELANGI
^^
Sabtu, 19 Maret 2011
Ketakutan Ku
Tuhan...
aku tak tau rasa apa yang harus ku punya
terlalu tak pantas rasaku
terlalu besar ketakutanku
terlalu berani rasa ku
tuk menerima semua ini
Tuhan...
aku terlalu takut
atas kepercayaan mereka
adilkah jika ku menolak
hanya dengan beralasankan ketakutan?
Tidak.. itu tidaklah adil..
mungkin itulah jawabannya
ku terlalu takut
menodai putihnya kepercayaan kamu, dia, dan mereka
ku takut membuat kamu, dia, dan mereka kecewa
hingga sisakan sesal tanpa tepi
Tuhan...
apa yang harus kulakukan?
sungguh terlalu berani rasanya
jika ku terima
Tuhan...
ku tau ini adalah jalanMu
ijinkan kutempuh dengan tuntunanMu
rangkullah aku
agar ku tak jatuh...
pegang erat tangaku...
agar aku tida tersesat...
ijinkan ku jaga kepercayaannya
jinkan ku jalankan amanahMu
dengan jalan yang engkau ridhoi
berikan aku keyakinan
berikan aku kekuatan
karena aku terlalu lemah
tanpa daya
jika bukan karenaMu
aku tak tau rasa apa yang harus ku punya
terlalu tak pantas rasaku
terlalu besar ketakutanku
terlalu berani rasa ku
tuk menerima semua ini
Tuhan...
aku terlalu takut
atas kepercayaan mereka
adilkah jika ku menolak
hanya dengan beralasankan ketakutan?
Tidak.. itu tidaklah adil..
mungkin itulah jawabannya
ku terlalu takut
menodai putihnya kepercayaan kamu, dia, dan mereka
ku takut membuat kamu, dia, dan mereka kecewa
hingga sisakan sesal tanpa tepi
Tuhan...
apa yang harus kulakukan?
sungguh terlalu berani rasanya
jika ku terima
Tuhan...
ku tau ini adalah jalanMu
ijinkan kutempuh dengan tuntunanMu
rangkullah aku
agar ku tak jatuh...
pegang erat tangaku...
agar aku tida tersesat...
ijinkan ku jaga kepercayaannya
jinkan ku jalankan amanahMu
dengan jalan yang engkau ridhoi
berikan aku keyakinan
berikan aku kekuatan
karena aku terlalu lemah
tanpa daya
jika bukan karenaMu
AKU dan Si Amplop Kuning
Ku tatap lekat si amplop kuning
yang tergelatak pasrah di meja bundar
smakin lama ku pandangi
smakin resah...
jiwa ku tak tenang...
ku gerakkan tanganku perlahan
menggapainya...
namun begitu berat
bergetar rasanya...
semua beraniku hilang
terbang terbawa angin
terhempas ke bumi bersama hujan
disore ini...
tertatih.. kembai mengumpukan berani
bukan untuk membacanya
tapi sekedar untuk menyentuh
karna jujur..
ku tak punya daya...
Hatiku seakan tanpa harap
terlalu takut...
hingga nyalipun menciut
terlalu pengecut
seakan tak mau tau
apa yang ada didalamnya
hati hanya bisa pasrah
sepasrah si amplop kuning
yang tergeletak dimeja bundar
atau...
kubiarkan saja si amplop kuning itu disana??
hingga di detik ini.. "rahasia" itu tak akan ku tau??
kubiarkan saja goresan tinta pernyataan itu
tetap menjadi rahasia...
antara selembar kertas putih dan si amplop kuning??
entahlaah..
yang jelas... detik ini ku tak ingin membukanya
mungkin benar hati terlalu takut
mungkin benar hati terlalu pengecut
biarkan saja amplop itu
sampai beraniku kembali menyatu
hingga hati teguh menerima
"rahasia dibalik amplop kuning"
** Note ini sengaja ku tulis setelah aku mendapatkan sebuah amplop kuning, hasil putusan kelulusan sebagai Pengurus Koperasi Mahasiswa Universitas Andalas periode 2011-2012...tak berani membukanya..begitu takut.. diasatu sisi aku ingin diterima, tapi disisi lain malah terlalu takut untuk diterima... rasanya sungguh tidak adil jika aku membalas kepercayaan yang telah diberikan hanya dengan alasan ketakutanku untuk tidak bisa menjalankan sebuah amanah... APAPUN KEPUTUSANNYA... ITU ADALAH YANG TERBAIK... BAGIKU DAN MEREKA... Insyaallah ^^
yang tergelatak pasrah di meja bundar
smakin lama ku pandangi
smakin resah...
jiwa ku tak tenang...
ku gerakkan tanganku perlahan
menggapainya...
namun begitu berat
bergetar rasanya...
semua beraniku hilang
terbang terbawa angin
terhempas ke bumi bersama hujan
disore ini...
tertatih.. kembai mengumpukan berani
bukan untuk membacanya
tapi sekedar untuk menyentuh
karna jujur..
ku tak punya daya...
Hatiku seakan tanpa harap
terlalu takut...
hingga nyalipun menciut
terlalu pengecut
seakan tak mau tau
apa yang ada didalamnya
hati hanya bisa pasrah
sepasrah si amplop kuning
yang tergeletak dimeja bundar
atau...
kubiarkan saja si amplop kuning itu disana??
hingga di detik ini.. "rahasia" itu tak akan ku tau??
kubiarkan saja goresan tinta pernyataan itu
tetap menjadi rahasia...
antara selembar kertas putih dan si amplop kuning??
entahlaah..
yang jelas... detik ini ku tak ingin membukanya
mungkin benar hati terlalu takut
mungkin benar hati terlalu pengecut
biarkan saja amplop itu
sampai beraniku kembali menyatu
hingga hati teguh menerima
"rahasia dibalik amplop kuning"
** Note ini sengaja ku tulis setelah aku mendapatkan sebuah amplop kuning, hasil putusan kelulusan sebagai Pengurus Koperasi Mahasiswa Universitas Andalas periode 2011-2012...tak berani membukanya..begitu takut.. diasatu sisi aku ingin diterima, tapi disisi lain malah terlalu takut untuk diterima... rasanya sungguh tidak adil jika aku membalas kepercayaan yang telah diberikan hanya dengan alasan ketakutanku untuk tidak bisa menjalankan sebuah amanah... APAPUN KEPUTUSANNYA... ITU ADALAH YANG TERBAIK... BAGIKU DAN MEREKA... Insyaallah ^^
Senin, 07 Maret 2011
adakah kau anggap aku sahabatmu?
aku kecewa..
dan aku sedih
smuanya kini tlah berbeda
aku tak tau
aku yg terlalu menganggap perbedaan
atau memang nyatanya begitu
tak ada lagi kebersamaan
tak ada kasih
tak ada sayang
krn dirimu menganggap
kita mempunyai jalan masing2
meski itu hanya rasaku
tapi sanggup meyakinkan hati
mungkin aku yg terlalu bodoh
tak mengenal apa itu cinta
hingga ku tak paham,
ku tak mengerti
tapi..
satu hal yang begitu jelas ku tau
cinta tak pernah melupakan sahabat
cinta tak ingin mendahului sahabat
apalagi menginjak sahabatnya
cinta dan sahabat akn slalu bersama
seiring jalan berpegangan tangan
bagi mereka yg mengerti
benar menganggap sahabat
dan jelas mengerti cinta
cintamu tak lagi pedulikan aku
cintamu tlah menyakiti ku
dan cintamu membuat aku mengerti
bahwa sahabat bukanlah sahabat slamanya
mungin aku yang terlalu berlebihan artikan hadirmu
sedang aku entah apa dimatamu
adakah kau anggap aku sahabatmu?
atw hanya sekedar teman
yang kau cari ketika cintamu pergi??
mungkin hanya cintamu yg bisa menjelaskannya
dan ku harap alasannya cukup utk membalut lukaku
krna ku terlanjur KECEWA..
TT
dan aku sedih
smuanya kini tlah berbeda
aku tak tau
aku yg terlalu menganggap perbedaan
atau memang nyatanya begitu
tak ada lagi kebersamaan
tak ada kasih
tak ada sayang
krn dirimu menganggap
kita mempunyai jalan masing2
meski itu hanya rasaku
tapi sanggup meyakinkan hati
mungkin aku yg terlalu bodoh
tak mengenal apa itu cinta
hingga ku tak paham,
ku tak mengerti
tapi..
satu hal yang begitu jelas ku tau
cinta tak pernah melupakan sahabat
cinta tak ingin mendahului sahabat
apalagi menginjak sahabatnya
cinta dan sahabat akn slalu bersama
seiring jalan berpegangan tangan
bagi mereka yg mengerti
benar menganggap sahabat
dan jelas mengerti cinta
cintamu tak lagi pedulikan aku
cintamu tlah menyakiti ku
dan cintamu membuat aku mengerti
bahwa sahabat bukanlah sahabat slamanya
mungin aku yang terlalu berlebihan artikan hadirmu
sedang aku entah apa dimatamu
adakah kau anggap aku sahabatmu?
atw hanya sekedar teman
yang kau cari ketika cintamu pergi??
mungkin hanya cintamu yg bisa menjelaskannya
dan ku harap alasannya cukup utk membalut lukaku
krna ku terlanjur KECEWA..
TT
Minggu, 27 Februari 2011
kabar pilu dr sahabat...
sahabatku...
di suatu senja ...
mendung menyelimuti langit
dan awan hitam disana terus berarak
menyerah dan pasrah pada angin
dalam senja yang berselimut kabut
lambaian dinginnya angin membisikkan kabar
pesan yang begitu pilu darimu
dirimu telah pergi jauh..
bahkan sangat jauh...
hingga tak mungkin lagi untuk ku temukan
meski ragaku terus mencari
hingga ku lelah dan tertatih untuk berlari
tetap tidak akan kutemukan
karna kau pergi dan bukan untuk kembali
sahabatku...
saudaraku telah tiada
aku tersentak dan tubuhkupun terpaku
tak ada kata yang mampu kututurkan
ku hanya terdiam bersama senja yang semakin larut
untaian air mataoun tak kuasa ku bendung
kujatuhkan satu persatu
tanpa kumampu untuk menahan isak tangis
yang kurasa hanyalah
“jiwaku terpasung dalam kesedihan”
aku selalu bertanya tanya
benarkah semua ini??
adilkah ini untukmu??
kenapa harus dirimu??
kenapa harus sekarang Ya Allah??
sementara impiannya masih menari di bawah birunya langit, yang belum sempat dipelukknya...
sahabatku...
kenyataan ini begitu pahit untuk ditelan
seakan hati tidak mau mengerti
kalau dia sudah tiada
seakan hati memaksa untuk percaya
dia akan kembali
namun, semakin ku memaksakan hati
hati ini semakin remuk dan menangis
sahabatku....
kini, yang tersisa hanyalah kenangan
candatawa dan semangatnya akan menghiasi
disetiap rentetan cerita kehidupan
uantaian do’a akan selalu mengiringi
stiap perjalananmu disana
perjalanan panjang menuju kehidupan abadi
perjalanan untuk bertemu dengan Rabb mu
saudaraku...
tunggu aku disana
karna aku pasti akan menyusulmu
dan kita akan bercerita tentang semua ini
tentang hidup kita
kamu, aku, dia, dan mereka...
di suatu senja ...
mendung menyelimuti langit
dan awan hitam disana terus berarak
menyerah dan pasrah pada angin
dalam senja yang berselimut kabut
lambaian dinginnya angin membisikkan kabar
pesan yang begitu pilu darimu
dirimu telah pergi jauh..
bahkan sangat jauh...
hingga tak mungkin lagi untuk ku temukan
meski ragaku terus mencari
hingga ku lelah dan tertatih untuk berlari
tetap tidak akan kutemukan
karna kau pergi dan bukan untuk kembali
sahabatku...
saudaraku telah tiada
aku tersentak dan tubuhkupun terpaku
tak ada kata yang mampu kututurkan
ku hanya terdiam bersama senja yang semakin larut
untaian air mataoun tak kuasa ku bendung
kujatuhkan satu persatu
tanpa kumampu untuk menahan isak tangis
yang kurasa hanyalah
“jiwaku terpasung dalam kesedihan”
aku selalu bertanya tanya
benarkah semua ini??
adilkah ini untukmu??
kenapa harus dirimu??
kenapa harus sekarang Ya Allah??
sementara impiannya masih menari di bawah birunya langit, yang belum sempat dipelukknya...
sahabatku...
kenyataan ini begitu pahit untuk ditelan
seakan hati tidak mau mengerti
kalau dia sudah tiada
seakan hati memaksa untuk percaya
dia akan kembali
namun, semakin ku memaksakan hati
hati ini semakin remuk dan menangis
sahabatku....
kini, yang tersisa hanyalah kenangan
candatawa dan semangatnya akan menghiasi
disetiap rentetan cerita kehidupan
uantaian do’a akan selalu mengiringi
stiap perjalananmu disana
perjalanan panjang menuju kehidupan abadi
perjalanan untuk bertemu dengan Rabb mu
saudaraku...
tunggu aku disana
karna aku pasti akan menyusulmu
dan kita akan bercerita tentang semua ini
tentang hidup kita
kamu, aku, dia, dan mereka...
Menjemput Harap q
sekarang aku berdiri tegak disini
melemparkan pandangan jauh ke ujung sana
menatap jalan panjang dan berliku
yang menanti ku untuk melangkah
demi menjemput harapan ku
aq tak tw apa yang menunggu ku disana
satu kyakinan ku,,
kebahagiaan menanti disana
dan disanalah saatnya aku, dia, dan mereka tersenyum
meskipun sulit untuk berdiri
aku akn coba tuk melangkah
meski tertatih untuk melangkah
aku akan mencoba untuk berlari
dunia menertawaknku,, aku tdk peduli
aku akn beratahan,,
mski ku terjatuh
tak kn ku biarkan dunia menginjakku
karna ku tw
Tuhan kan beri aku kekuatan
hingga dunia tak lg permainkanku
membukakan jalan di hadap ku
hingga ku bisa memeluk harap ku
demi meraih senyuman itu.....
melemparkan pandangan jauh ke ujung sana
menatap jalan panjang dan berliku
yang menanti ku untuk melangkah
demi menjemput harapan ku
aq tak tw apa yang menunggu ku disana
satu kyakinan ku,,
kebahagiaan menanti disana
dan disanalah saatnya aku, dia, dan mereka tersenyum
meskipun sulit untuk berdiri
aku akn coba tuk melangkah
meski tertatih untuk melangkah
aku akan mencoba untuk berlari
dunia menertawaknku,, aku tdk peduli
aku akn beratahan,,
mski ku terjatuh
tak kn ku biarkan dunia menginjakku
karna ku tw
Tuhan kan beri aku kekuatan
hingga dunia tak lg permainkanku
membukakan jalan di hadap ku
hingga ku bisa memeluk harap ku
demi meraih senyuman itu.....
SaHaBaT & CinTa
persahabatan,,,
bagiku begitu indah
dan terlalu putih untuk dinodai,,
sahabat membuat hitam putihnya hidupku
menjadi lebih bermakna
mampu mengubah hariku yg mendung
menjadi cerah dan bersinar
mengukir sebuah senyuman
dalam gelapnya perjalanan kehidupan
persahabatan
begitu bearti
persahabatan itu begitu suci
bahkan lebih suci dari manusia
yang hanya bisa menodai
putihnya sebuah kata persahabatan
persahabatan,,
kini pesonamu pun tlah pudar
hanya karna cinta yang tak beralasan
karna manusia yang begitu angkuh hasil rekayasa cinta
hingga manusia tega mencampakkan sahabat
menghempaskannya jatuh kebumi
hingga terpuruk
bahkan terinjak...
dan disini,,
sahabat pun terluka
dan tak mampu menahan isak tangis
uluran tangan yang begitu tulus
dibalas dengan tamparan yang begitu menyakitkankan
hanya demi cinta yang tak beralasan
CINTA yg tlah membunuh seorang sahabat
dan kini,,,
hati pun bertanya tanya,,,
apakah benar itu yg dinamakan cinta??
sekejam itukah cinta hingga harus membunuh persahabatan??
hanya bisa berharap,,
mungkin bila suatu saat nanti
putihnya cinta dapat menuntun
mengembalikan sucinya PERSAHABATAN
hingga SAHABAT dan CINTA
bisa slalu bersama
tanpa ada yang tersakiti..
bagiku begitu indah
dan terlalu putih untuk dinodai,,
sahabat membuat hitam putihnya hidupku
menjadi lebih bermakna
mampu mengubah hariku yg mendung
menjadi cerah dan bersinar
mengukir sebuah senyuman
dalam gelapnya perjalanan kehidupan
persahabatan
begitu bearti
persahabatan itu begitu suci
bahkan lebih suci dari manusia
yang hanya bisa menodai
putihnya sebuah kata persahabatan
persahabatan,,
kini pesonamu pun tlah pudar
hanya karna cinta yang tak beralasan
karna manusia yang begitu angkuh hasil rekayasa cinta
hingga manusia tega mencampakkan sahabat
menghempaskannya jatuh kebumi
hingga terpuruk
bahkan terinjak...
dan disini,,
sahabat pun terluka
dan tak mampu menahan isak tangis
uluran tangan yang begitu tulus
dibalas dengan tamparan yang begitu menyakitkankan
hanya demi cinta yang tak beralasan
CINTA yg tlah membunuh seorang sahabat
dan kini,,,
hati pun bertanya tanya,,,
apakah benar itu yg dinamakan cinta??
sekejam itukah cinta hingga harus membunuh persahabatan??
hanya bisa berharap,,
mungkin bila suatu saat nanti
putihnya cinta dapat menuntun
mengembalikan sucinya PERSAHABATAN
hingga SAHABAT dan CINTA
bisa slalu bersama
tanpa ada yang tersakiti..
Engkau Nafas bagi Q_ MAMA
Malam ini..
aku merindukan mu..
merindukan saat bahagia di dekatmu
Teringat saat itu
Dalam lelap tidurmu
Aku menatapmu penuh kasih
Menatap wajah lelahmu
Dan tubuhmu yang kian letih
Garis di wajahmu yang kian jelas
Pertanda usiamu yang kian berujung
Terlintas berjuta tanya di benakku
Bisakah aku membalas semua pengorbanmu
Membuatmu bahagia di sisa waktumu
Menjadi tongkat bagimu
untuk menopang tubuhmu yang kian letih
menjadi sang bintang digelapnya malammu
Sedang aku masih begitu durhaka
Tak bisa buatmu bahagia
Hanya kesedihan yang bisa ku cipta
Hanya air mata yang aku tawarkan
Dan kesakitan hatimu karna sikapku
mama... Ku ingin engkau tau
Tak pernah sedikitpun inginku
Untuk melukai hatimu
Lebih baik aku mati dari pada hatimu tersakiti
Aku mencintaimu begitu dalam maa...
melebihi dalamnya samudara dan
tingginya langit
lebih dri luasnya bumi dan hamparannya
dirimu takkan tergantikan
walau dengan intan berlian selautan
karna dirimu sangat berharga
lebih berharga dari nafasku
karna dirimu adalah udara bagiku
yang bila menghilang maka tak akan ada aku lagi
mama.. maafkan anakmu
ankmu yang terkadang membuat pikiranmu selalu gundah
dan gelisah karna mencemaskan keadaan ku
maafkan ankmu yang terkadang mengabaikan nasihatmu
maafkan semua salah ku maa
maafkan dosa ku
aku akn mengukir senyuman indah diwajahmu
membayar semua airmata yang engkau teteskan untukku
meskipun tak akan pernah terbayar
aku kan membalas smua cinta kasihmu
meski tak akan terbalas...
AKU CINTA MAMA
aku merindukan mu..
merindukan saat bahagia di dekatmu
Teringat saat itu
Dalam lelap tidurmu
Aku menatapmu penuh kasih
Menatap wajah lelahmu
Dan tubuhmu yang kian letih
Garis di wajahmu yang kian jelas
Pertanda usiamu yang kian berujung
Terlintas berjuta tanya di benakku
Bisakah aku membalas semua pengorbanmu
Membuatmu bahagia di sisa waktumu
Menjadi tongkat bagimu
untuk menopang tubuhmu yang kian letih
menjadi sang bintang digelapnya malammu
Sedang aku masih begitu durhaka
Tak bisa buatmu bahagia
Hanya kesedihan yang bisa ku cipta
Hanya air mata yang aku tawarkan
Dan kesakitan hatimu karna sikapku
mama... Ku ingin engkau tau
Tak pernah sedikitpun inginku
Untuk melukai hatimu
Lebih baik aku mati dari pada hatimu tersakiti
Aku mencintaimu begitu dalam maa...
melebihi dalamnya samudara dan
tingginya langit
lebih dri luasnya bumi dan hamparannya
dirimu takkan tergantikan
walau dengan intan berlian selautan
karna dirimu sangat berharga
lebih berharga dari nafasku
karna dirimu adalah udara bagiku
yang bila menghilang maka tak akan ada aku lagi
mama.. maafkan anakmu
ankmu yang terkadang membuat pikiranmu selalu gundah
dan gelisah karna mencemaskan keadaan ku
maafkan ankmu yang terkadang mengabaikan nasihatmu
maafkan semua salah ku maa
maafkan dosa ku
aku akn mengukir senyuman indah diwajahmu
membayar semua airmata yang engkau teteskan untukku
meskipun tak akan pernah terbayar
aku kan membalas smua cinta kasihmu
meski tak akan terbalas...
AKU CINTA MAMA
"ARTI SAHABAT"
sahabat...
harus kutulis apa untuk menggambarkan dirimu
meski berjuta juta kata indah ku ungkapkan
meski berjuta kata kurangkai jadi puisi
ku tak kan mampu menggungkap artimu
tak kan cukup untuk melukiskanmu
sahabatku...
artimu sangat bermakna
engkau adalah suara,, ketika bibirku tak mampu berucap
engkau adalah mata dalam gelapnya jalanku
engkau adalah tongkat saat kakiku rapuh berpijak
menjadi selimut saat aku menggigil kedinginan
menuntunku dalam perjalanan panjang kehidupan
merangkulku ketika ku terjatuh ke bumi
dan menggenggam erat tanganku
sahabatku..
terkadang,, adakalanya kita dingar-di cuekin
adakalanya diperhatikan-diabaikan
adakalanya tersenyum-menangis
meski cerita kita tak slalu indah
meski terkadang kita tak sejalan
meski ada luka dan air mata
meski terkadang ada hati yang tersakiti
meski ada hati yang menagis
namun itulah persahabatan...
sahabat bukanlah orang yang menutupi keburukan
untuk menghindari perselisihan
sahabat bukanlah orang yang membungkus pukulan
dalam sebuah senyuman
namun sahabat akan berbuat apa adanya
meski kejujuran itu menyakitkan
karna skenario persahabatan ditakdirkan begitu
tidak selamanya indah
sahabat...
aku berjalan hanya dengan kaki kanan
aku meraih hanya dengan tangan kiri
aku hanya melihat dengan sebelah mata
dan merasa hanya dengan setengah hatiku
namun engkau menyempurnakannya
hingga bila kau tak ada
maka separuh jiwaku hilang
dan separuh dari tubuhku akan lumpuh
sahabat...
genggam eratlah tanganku
walau nantinya badai itu smakin kuat
rangkullah aku meski aku terjatuh entah bagaimana caranya
meski aku tak dapat menjadi matahari yang memberikan cahaya bagimu
tapi izinkan aku untuk menjadi bulan yang hanya memantulkan sinarnya
sahabatku...ku sayang kalian.
harus kutulis apa untuk menggambarkan dirimu
meski berjuta juta kata indah ku ungkapkan
meski berjuta kata kurangkai jadi puisi
ku tak kan mampu menggungkap artimu
tak kan cukup untuk melukiskanmu
sahabatku...
artimu sangat bermakna
engkau adalah suara,, ketika bibirku tak mampu berucap
engkau adalah mata dalam gelapnya jalanku
engkau adalah tongkat saat kakiku rapuh berpijak
menjadi selimut saat aku menggigil kedinginan
menuntunku dalam perjalanan panjang kehidupan
merangkulku ketika ku terjatuh ke bumi
dan menggenggam erat tanganku
sahabatku..
terkadang,, adakalanya kita dingar-di cuekin
adakalanya diperhatikan-diabaikan
adakalanya tersenyum-menangis
meski cerita kita tak slalu indah
meski terkadang kita tak sejalan
meski ada luka dan air mata
meski terkadang ada hati yang tersakiti
meski ada hati yang menagis
namun itulah persahabatan...
sahabat bukanlah orang yang menutupi keburukan
untuk menghindari perselisihan
sahabat bukanlah orang yang membungkus pukulan
dalam sebuah senyuman
namun sahabat akan berbuat apa adanya
meski kejujuran itu menyakitkan
karna skenario persahabatan ditakdirkan begitu
tidak selamanya indah
sahabat...
aku berjalan hanya dengan kaki kanan
aku meraih hanya dengan tangan kiri
aku hanya melihat dengan sebelah mata
dan merasa hanya dengan setengah hatiku
namun engkau menyempurnakannya
hingga bila kau tak ada
maka separuh jiwaku hilang
dan separuh dari tubuhku akan lumpuh
sahabat...
genggam eratlah tanganku
walau nantinya badai itu smakin kuat
rangkullah aku meski aku terjatuh entah bagaimana caranya
meski aku tak dapat menjadi matahari yang memberikan cahaya bagimu
tapi izinkan aku untuk menjadi bulan yang hanya memantulkan sinarnya
sahabatku...ku sayang kalian.
"MenAnGis SeNdiRi"
hari ini...
awan mendung merajai hati
hingga tanpa kusadari hujanpun membasahi hatiku
tak satupun yg bisa ku ungkap
semuanya hanya bisa mengalir bersama air mata
tanpa ku bisa menahan isak tangis
hingga air matapun mengering dipipi
seakan dy bisa menjelaskan arti sedih ini
tak sedikitpun ku inginkan hari ini
tak pernah kuingin smua ini terjadi
hari yg membuatku begitu sakit
dan begitu terluka...
tak sanggup ku hadapi...
krn hatiku begitu lemah...
dan hanya bisa menangis
kita slalu bergandengan
menjalani rentetan cerita kehidupan
kau menguatkan aku ketikaku lemah
mengulurkan tanganmu ketika ku jatuh
karna memang aku tidak sempurna
ketidaksempurnaan ini membuatku lemah
hingga kurasa,,,
dirimulah yang membuatku sempurna
kaulah yg menguatkan aku
hingga aku bertahan
dan hidup seperti ini...
dan kini...
dalam perjalanan yg panjang
kau lepaskan genggaman tanganmu
yg dulu merangkulku begitu erat
kau tinggalkan aku sendiri hanya demi inginmu
aku hanya sendiri,, tiada satupun yg peduli
tegakah dirimu..
membiarkan ku berjalan dengan kakiku yg patah
hingga tertatih ku menyusuri jalan panjang berkerikil,,
tidak ada lagi yang menguatkan aku
ketika ku lemah
tidak ada lagi yg mengulurkan tangannya
meski seribu kali ku terjatuh
meski ku memohon
krn yg kurasa hanyalah dirimu
yg bisa melengkapi ketidaksempurnaan ini
seakan ku bisa mendustai hati,,
begitu banyak tanya bersarang dibenakku
yg tak pernah kutau apa jawabnya
haruskah keegoisan membuat smuanya seperti ini
atw memang hadirku tak pernah berarti
apa2 bagi hidupmu
aku hanya mengdirkan hitam
yang hanya singgah untuk mengotori putihnya
kehidupanmu
kini, aku tak tau...
apakah kamu kehilangan dirimu
hingga kamu kehilangan diriku??
ataw...
apakah aku kehilangan diriku sendiri
hingga aku kehilangan dirimu??
ataw,,
biar saja seperti ini,,,
seakan smuanya hilang
dan tak berarti apa2..
hingga hanyalah waktu yg akan menjawab
dan menjelaskan arti smua ini...
karna keegoisan yg merajai hati...
awan mendung merajai hati
hingga tanpa kusadari hujanpun membasahi hatiku
tak satupun yg bisa ku ungkap
semuanya hanya bisa mengalir bersama air mata
tanpa ku bisa menahan isak tangis
hingga air matapun mengering dipipi
seakan dy bisa menjelaskan arti sedih ini
tak sedikitpun ku inginkan hari ini
tak pernah kuingin smua ini terjadi
hari yg membuatku begitu sakit
dan begitu terluka...
tak sanggup ku hadapi...
krn hatiku begitu lemah...
dan hanya bisa menangis
kita slalu bergandengan
menjalani rentetan cerita kehidupan
kau menguatkan aku ketikaku lemah
mengulurkan tanganmu ketika ku jatuh
karna memang aku tidak sempurna
ketidaksempurnaan ini membuatku lemah
hingga kurasa,,,
dirimulah yang membuatku sempurna
kaulah yg menguatkan aku
hingga aku bertahan
dan hidup seperti ini...
dan kini...
dalam perjalanan yg panjang
kau lepaskan genggaman tanganmu
yg dulu merangkulku begitu erat
kau tinggalkan aku sendiri hanya demi inginmu
aku hanya sendiri,, tiada satupun yg peduli
tegakah dirimu..
membiarkan ku berjalan dengan kakiku yg patah
hingga tertatih ku menyusuri jalan panjang berkerikil,,
tidak ada lagi yang menguatkan aku
ketika ku lemah
tidak ada lagi yg mengulurkan tangannya
meski seribu kali ku terjatuh
meski ku memohon
krn yg kurasa hanyalah dirimu
yg bisa melengkapi ketidaksempurnaan ini
seakan ku bisa mendustai hati,,
begitu banyak tanya bersarang dibenakku
yg tak pernah kutau apa jawabnya
haruskah keegoisan membuat smuanya seperti ini
atw memang hadirku tak pernah berarti
apa2 bagi hidupmu
aku hanya mengdirkan hitam
yang hanya singgah untuk mengotori putihnya
kehidupanmu
kini, aku tak tau...
apakah kamu kehilangan dirimu
hingga kamu kehilangan diriku??
ataw...
apakah aku kehilangan diriku sendiri
hingga aku kehilangan dirimu??
ataw,,
biar saja seperti ini,,,
seakan smuanya hilang
dan tak berarti apa2..
hingga hanyalah waktu yg akan menjawab
dan menjelaskan arti smua ini...
karna keegoisan yg merajai hati...
"Rasa dan Tanyaku"
Di bawah lembayung senja
aku kembali terpaku
bersama lembutnya belaian angin
dan kabut yang kian menebal
terdiam sendiri tanpa suara
dengan ribuan tanya yang tak terucap
sedang matahari senja
masih setia temani aku
menyisakan sedikit kehangatan
hingga aku bisa bertahan disini
kutatap langit senja dengan penuh harap
seakan ku bisa menggantungkan asa
hingga ku temukan arti smua rasa
dan ribuan tanya yang menunggu jawaban
namun langit tua begitu angkuh
dengan kebisuannya
hingga akhrinya....
aku tetap tak mengerti ada apa dengan rasaku
sedang jawaban atas smua tanya..
tetap tak ku temukan...
kini,, hatiku menangis
karna matahariku tlah diufuk barat
hanya bisa menyaksikan
sosoknya yang kian tenggelam
hingga kehangatannya
tak lagi dapat kurasakan..
meninggalkanku sendiri dalam gelap
dengan sejuta perih
ragaku ingin berhenti disini
mengubur smua tanya
dan memendam smua rasa
namun,, larangan jiwa begitu kuat memaksa
bahwa itu bukan pilihan
seakan hati terus meyakinkan
“kamu tidak sendiri.. !!
akan ada mentari esok
yang akan memberikan sejuta kehangatan,,
menuntunmu diperjalan
hingga kamu bisa mengartikan smua rasa
dan menemukan jawaban atas smua tanya
sekarang,,,
aku kembali bertanya..
dapatkah mentari esok memberikan kehangatan yang sama??
atau lebih baik dari senja ini??
hatiku kembali lagi memaksa
untuk mempercayai
bahwa esok lebih baik dari senja ini.
aku kembali terpaku
bersama lembutnya belaian angin
dan kabut yang kian menebal
terdiam sendiri tanpa suara
dengan ribuan tanya yang tak terucap
sedang matahari senja
masih setia temani aku
menyisakan sedikit kehangatan
hingga aku bisa bertahan disini
kutatap langit senja dengan penuh harap
seakan ku bisa menggantungkan asa
hingga ku temukan arti smua rasa
dan ribuan tanya yang menunggu jawaban
namun langit tua begitu angkuh
dengan kebisuannya
hingga akhrinya....
aku tetap tak mengerti ada apa dengan rasaku
sedang jawaban atas smua tanya..
tetap tak ku temukan...
kini,, hatiku menangis
karna matahariku tlah diufuk barat
hanya bisa menyaksikan
sosoknya yang kian tenggelam
hingga kehangatannya
tak lagi dapat kurasakan..
meninggalkanku sendiri dalam gelap
dengan sejuta perih
ragaku ingin berhenti disini
mengubur smua tanya
dan memendam smua rasa
namun,, larangan jiwa begitu kuat memaksa
bahwa itu bukan pilihan
seakan hati terus meyakinkan
“kamu tidak sendiri.. !!
akan ada mentari esok
yang akan memberikan sejuta kehangatan,,
menuntunmu diperjalan
hingga kamu bisa mengartikan smua rasa
dan menemukan jawaban atas smua tanya
sekarang,,,
aku kembali bertanya..
dapatkah mentari esok memberikan kehangatan yang sama??
atau lebih baik dari senja ini??
hatiku kembali lagi memaksa
untuk mempercayai
bahwa esok lebih baik dari senja ini.
Membenci
Aq m'bnci mu,
membnci stiap ucapanmu,
stiap kata yg kluar dr mulutmu,
mmbuat hati q remuk,
terkoyak,
dan tercabik
Aq benci...
aq mmbenci diri q,
knp ucapan q tdk prnh benar,
stiap kata yg kluar dr mulut q
slalu salah dn tanpa arti di matamu...
Aq benci...
knp dirimu harz menyakiti,
aq biarkan raga q yg terluka,
tapi q mohon jgn hati q..
namun smua tlah terlambat..
hati q terlanjr hancur
krn kata yg tajamnya menandingi belati
Aq benci...
Aq membnci mu,
aq salutkan kemenanganmu teman,
yg berhasil menancapkan pedang di hulu hati q,
dan kau sentak kan tanpa rasa,
yg akn berbekas sampai akhr...
Aq benci...
Aq mmbencimu,
hingga kata maaf mu pun tak berarti lagi,
kata maaf hanyalah sekedar untuk kesalahan
sedang atas keegoisanmu??
masih berlakukah kata maaf??
kenapa dirimu diam??
jawab aku!!!!
hanya bisa diam dan bisu
selalu seperti itu
setelah semua berantakan
kau seolah tak peduli.
diam bukanlah pilihan teman
tapi itu pelarian
Jujur,
q tk ingin mmbnci
namun skit ini bgitu dalam,
luka q bgtu perih,
yg tak kn sanggup kw gantikan,
Aq membnci mu,
aq bnci hrz memberi maaf,
namun kau berstatus teman ,
dn kata maaf seorang teman akn ttp berlaku,
dulu, skrg, dan kapanpun
membnci stiap ucapanmu,
stiap kata yg kluar dr mulutmu,
mmbuat hati q remuk,
terkoyak,
dan tercabik
Aq benci...
aq mmbenci diri q,
knp ucapan q tdk prnh benar,
stiap kata yg kluar dr mulut q
slalu salah dn tanpa arti di matamu...
Aq benci...
knp dirimu harz menyakiti,
aq biarkan raga q yg terluka,
tapi q mohon jgn hati q..
namun smua tlah terlambat..
hati q terlanjr hancur
krn kata yg tajamnya menandingi belati
Aq benci...
Aq membnci mu,
aq salutkan kemenanganmu teman,
yg berhasil menancapkan pedang di hulu hati q,
dan kau sentak kan tanpa rasa,
yg akn berbekas sampai akhr...
Aq benci...
Aq mmbencimu,
hingga kata maaf mu pun tak berarti lagi,
kata maaf hanyalah sekedar untuk kesalahan
sedang atas keegoisanmu??
masih berlakukah kata maaf??
kenapa dirimu diam??
jawab aku!!!!
hanya bisa diam dan bisu
selalu seperti itu
setelah semua berantakan
kau seolah tak peduli.
diam bukanlah pilihan teman
tapi itu pelarian
Jujur,
q tk ingin mmbnci
namun skit ini bgitu dalam,
luka q bgtu perih,
yg tak kn sanggup kw gantikan,
Aq membnci mu,
aq bnci hrz memberi maaf,
namun kau berstatus teman ,
dn kata maaf seorang teman akn ttp berlaku,
dulu, skrg, dan kapanpun
sahabat
Sahabat...
kini,, disudut kota ini aku hanya sendiri
diam,,,
terpaku,,
dan membeku....
hatiku menangis dan terus menangis
hingga untaian air matapun tak kuasa ku tahan
ku jatuhkan satu persatu tanpa ku mampu menahan isak tangis
hingga air matapun mengering di pipi
karna saputanganku yang dulu setia mengusapnya
kini tak ada lagi
berlalu dengan angkuhnya
dirimu yang ku anggap sahabat
kini tega menyakitiku
dirimu yang ku anggap melebihi saudara
kini tega melukai
katamu yang ku anggap benar
ternyata penuh dengan kebohongan
dirimu yang ku percaya
kini tega menghianati
tulusnya uluran tangan yg kuberikan
kau balas dengan tamparan yang begitu menyakitkan
persahabatan terlalu putih
terlalu suci,,,
namun kau menodainya
membuatnya menjadi hitam,,,
suram,,,
tak ada lagi cahaya
meski hanya se titik
kusalutkan kemenanganmu teman,
yang tlah berhasil meancapkan pisau di ulu hatiku
yang terdalam
dan kau sentakkan tanpa rasa
tau kah kamu wahai sahabat??/
hatiku terluka
hatiku berdarah,,,
begitu perih,,,
begitu pedih...
hatiku remuk redam
terhempas oleh kuatnya badai
yang kau hadirkan
hatiku hancur
menjadi kepingan,,,
berserakan,,
hingga puing2 hati ini tak kan mungkin lagi menyatu
meski disatukan dgn cara apapun
sakit ini begitu dalam
lukaku begitu perih,,,
pedih,,,
dan tak terpilukan,,
kekecewaan ini begitu pahit tuk ditelan
namun kau memaksaku tuk melakukannya
inikah arti dari sebuah kata persahabatan yang dulu kau tawarkan??
terimakasih ats smuanya,,,
atas rasa sakit ini,,
atas penghianatan yg kau berikan!!!!
kini,, disudut kota ini aku hanya sendiri
diam,,,
terpaku,,
dan membeku....
hatiku menangis dan terus menangis
hingga untaian air matapun tak kuasa ku tahan
ku jatuhkan satu persatu tanpa ku mampu menahan isak tangis
hingga air matapun mengering di pipi
karna saputanganku yang dulu setia mengusapnya
kini tak ada lagi
berlalu dengan angkuhnya
dirimu yang ku anggap sahabat
kini tega menyakitiku
dirimu yang ku anggap melebihi saudara
kini tega melukai
katamu yang ku anggap benar
ternyata penuh dengan kebohongan
dirimu yang ku percaya
kini tega menghianati
tulusnya uluran tangan yg kuberikan
kau balas dengan tamparan yang begitu menyakitkan
persahabatan terlalu putih
terlalu suci,,,
namun kau menodainya
membuatnya menjadi hitam,,,
suram,,,
tak ada lagi cahaya
meski hanya se titik
kusalutkan kemenanganmu teman,
yang tlah berhasil meancapkan pisau di ulu hatiku
yang terdalam
dan kau sentakkan tanpa rasa
tau kah kamu wahai sahabat??/
hatiku terluka
hatiku berdarah,,,
begitu perih,,,
begitu pedih...
hatiku remuk redam
terhempas oleh kuatnya badai
yang kau hadirkan
hatiku hancur
menjadi kepingan,,,
berserakan,,
hingga puing2 hati ini tak kan mungkin lagi menyatu
meski disatukan dgn cara apapun
sakit ini begitu dalam
lukaku begitu perih,,,
pedih,,,
dan tak terpilukan,,
kekecewaan ini begitu pahit tuk ditelan
namun kau memaksaku tuk melakukannya
inikah arti dari sebuah kata persahabatan yang dulu kau tawarkan??
terimakasih ats smuanya,,,
atas rasa sakit ini,,
atas penghianatan yg kau berikan!!!!
saat siang yg cerah,, sejenak hujan turun,, menggoda bumi...
Lalu hilang saat sore menjelang, saat mentari tlah diufuk barat,, kemana perginya hujan??
Kmn aku harus pergi?
Membawa langkhku yg kian gontai,,
raga seakan tiada tujuan,,
saat sesaat aku menyadari,,
bahwa tidak ada lagi yg hrs ku bela dlm perjalann ini..
Selain menapaki jejak lemah menuju hatimu!!
Tanpa ragu dn tanya lagi,,
Dimanakah kau alamt hatimu?!!
Agr aku tak salah berlari...
Lalu hilang saat sore menjelang, saat mentari tlah diufuk barat,, kemana perginya hujan??
Kmn aku harus pergi?
Membawa langkhku yg kian gontai,,
raga seakan tiada tujuan,,
saat sesaat aku menyadari,,
bahwa tidak ada lagi yg hrs ku bela dlm perjalann ini..
Selain menapaki jejak lemah menuju hatimu!!
Tanpa ragu dn tanya lagi,,
Dimanakah kau alamt hatimu?!!
Agr aku tak salah berlari...
"HuJan"
aku
siang menangis,
menghentikan langkhku disini,
ku ingin terus melangkah,
namun ku terlalu takut hujan kan basahi tubuhku yg kian beku,
biarlah aku disini,
menunggu sampai hujan reda!!!
Hingga ku bisa membawa langkahku pergi!! :)
sahabat
Hjan itu mrupakn anugrah driNYA,
jngn prnh brpkr untk mnghndari pmberian NYA,
berjaln lah se0lah2 hjan itu sutra yg jatuh,
seolah2 hjn itu anugrah trbesar atas rncana bsar untkmu.,
hdapilah hjan itu tnpa brpikir menghndari karunia NYA..^^
aku
hujan adalah anugerah,
bahkan tiap cerita dlm lembar hidup adlh anugerah,
tapi kali ini ...
sungguh....
aku begitu takut akn hujan hari ini,
krn tak sanggup lagi rasanya menghadapi hempasan air hujan, ...
tubuhku smakin beku!!
sahabat
Aku tau kegalauanmu,,
hjan itu memang salah krna dia mnghmpirimu bramai2 (kroyokan),,
hjan puny sjuta mkna..
Yg mknany akn km ktahui jka km brsamany,
yg beku itu cma pkranmu
tp yknlah htmu akn akn hangat
meski tubuhmu seakan beku
aku
stiap rintik hujan yg turun seakan menertawakanku,,
sendiri menunggu mereka berhenti dibalik jendela kaca yg smakin buram,,
aku benci,,
kemana mentari yg biasanya tersenyum,
menghangatkan stiap jiwa dibumi,,
aku smakin lelah tuk menunggu,
haruskah ku berjalan dlm derasnya hujan??
Yg akn membuatku smakin lemah, jatuh, dn terpuruk??
sahabat
diam...........
"colaborasi puisi degan sahabat,,
ketika ku lelah,,menunggu hujan yg tak kunjung berhenti, yg memaksaku tuk ttp disini
namun rangkaian katamu mmbuatku tahan menunggu
goresan tintamu mmbuatku kuat menghadapi hujan!!
thanks alot friend :D"
siang menangis,
menghentikan langkhku disini,
ku ingin terus melangkah,
namun ku terlalu takut hujan kan basahi tubuhku yg kian beku,
biarlah aku disini,
menunggu sampai hujan reda!!!
Hingga ku bisa membawa langkahku pergi!! :)
sahabat
Hjan itu mrupakn anugrah driNYA,
jngn prnh brpkr untk mnghndari pmberian NYA,
berjaln lah se0lah2 hjan itu sutra yg jatuh,
seolah2 hjn itu anugrah trbesar atas rncana bsar untkmu.,
hdapilah hjan itu tnpa brpikir menghndari karunia NYA..^^
aku
hujan adalah anugerah,
bahkan tiap cerita dlm lembar hidup adlh anugerah,
tapi kali ini ...
sungguh....
aku begitu takut akn hujan hari ini,
krn tak sanggup lagi rasanya menghadapi hempasan air hujan, ...
tubuhku smakin beku!!
sahabat
Aku tau kegalauanmu,,
hjan itu memang salah krna dia mnghmpirimu bramai2 (kroyokan),,
hjan puny sjuta mkna..
Yg mknany akn km ktahui jka km brsamany,
yg beku itu cma pkranmu
tp yknlah htmu akn akn hangat
meski tubuhmu seakan beku
aku
stiap rintik hujan yg turun seakan menertawakanku,,
sendiri menunggu mereka berhenti dibalik jendela kaca yg smakin buram,,
aku benci,,
kemana mentari yg biasanya tersenyum,
menghangatkan stiap jiwa dibumi,,
aku smakin lelah tuk menunggu,
haruskah ku berjalan dlm derasnya hujan??
Yg akn membuatku smakin lemah, jatuh, dn terpuruk??
sahabat
diam...........
"colaborasi puisi degan sahabat,,
ketika ku lelah,,menunggu hujan yg tak kunjung berhenti, yg memaksaku tuk ttp disini
namun rangkaian katamu mmbuatku tahan menunggu
goresan tintamu mmbuatku kuat menghadapi hujan!!
thanks alot friend :D"
"Aku Jatuh Cinta"
awalnya,,ku tak tau
tak mau tau ttg kamu
mengenal makhluk dgn segala keanehan
tapi,, itu dulu
jauh sebelumku mengenalmu
sekarang,,
aku terbiasa dengan hadirmu
sepi hariku tanpa candamu
senyap jiwaku tanpa suaramu
saat malam mulai beranjak
ku mencari bayangmu dalam kelam
ingin ku memnaggil namamu
agar kau datang, temani sepiku
aku tak mengerti dgn rasaku
ada apa dgn hatiku?
seolah yg diinginkan hati hanya dirimu
cinta kah ini??
apa memang benar cinta bisa hadir krn terbiasa?
oh.. tuhan
aku begitu takut jika rasaku benar itu adanya
aku begitu takut untuk meraba
memekarkan rasa ini sebelum waktunya
aku takut Tuhaaan...
aku,,
bukan malaikat yg sempurna
dan dipuja setiap insan
juga bukan permata yg indah
yang menyilaukan setiap mata yg memandang
aku hanya pualam
hitam legam tak berbias
tak kan mampu ku menyilaukan matamu
aku takut jika hadirku
mengotori putih hatinya
dan membuat dunia jingganya pudar
jika memang ini cinta..
ijinkan ku mengaguminya dalam diam
dan menyapanya dalam lembut doa
ku tak ingin memaksa,,
hanya ingin cinta ini mekar
dan indah pada waktunya
yang aku tau,,
rasa ini begitu sederhana
lahir dari hati
dan kukenal dari hati
tak mau tau ttg kamu
mengenal makhluk dgn segala keanehan
tapi,, itu dulu
jauh sebelumku mengenalmu
sekarang,,
aku terbiasa dengan hadirmu
sepi hariku tanpa candamu
senyap jiwaku tanpa suaramu
saat malam mulai beranjak
ku mencari bayangmu dalam kelam
ingin ku memnaggil namamu
agar kau datang, temani sepiku
aku tak mengerti dgn rasaku
ada apa dgn hatiku?
seolah yg diinginkan hati hanya dirimu
cinta kah ini??
apa memang benar cinta bisa hadir krn terbiasa?
oh.. tuhan
aku begitu takut jika rasaku benar itu adanya
aku begitu takut untuk meraba
memekarkan rasa ini sebelum waktunya
aku takut Tuhaaan...
aku,,
bukan malaikat yg sempurna
dan dipuja setiap insan
juga bukan permata yg indah
yang menyilaukan setiap mata yg memandang
aku hanya pualam
hitam legam tak berbias
tak kan mampu ku menyilaukan matamu
aku takut jika hadirku
mengotori putih hatinya
dan membuat dunia jingganya pudar
jika memang ini cinta..
ijinkan ku mengaguminya dalam diam
dan menyapanya dalam lembut doa
ku tak ingin memaksa,,
hanya ingin cinta ini mekar
dan indah pada waktunya
yang aku tau,,
rasa ini begitu sederhana
lahir dari hati
dan kukenal dari hati
^ Sepi ^
Lengkap sudah sepi mengurung
kesendirianku di penghujung malam
sendiriku menyusuri jalan panjang
lengang tanpa suara
bersimbah angan tanpa tujuan
rembulan mengasingkan diri
bersembunyi dalm pekatnya malam
aku kecewa..
terangnya purnama tak lagi dpt kulihat
kini berganti dgn lolongan srigala
semakin mengiris..
hatiku kian terluka
masih adakah senyum rembulan untukku
diatas penantianku yang semakin terbata
diatas langkahku yang kian gontai
diatas asaku yang tlah diujung lelah
dan diatas semua lelah raga
dan letihnya jiwa
tolong jawablah...
tolong bicaralah...
pada semesta yang membentang
pada phon-pohon yang menjulang
pada dinginnya angin yang mengusik
pada gesekan daun yang berbisik
biar aku tak lagi tersesat dlm rimba tanpa terang
tolong jawablah..
tolong bicaralah...
setidaknya ada tanda yg bisa kubaca
jaganlah hanya sepi yg hadir
janganlah hanya dinginnya malam yg menemani
karna aku berjalan menujumu
purnama ku....
by: MF
kesendirianku di penghujung malam
sendiriku menyusuri jalan panjang
lengang tanpa suara
bersimbah angan tanpa tujuan
rembulan mengasingkan diri
bersembunyi dalm pekatnya malam
aku kecewa..
terangnya purnama tak lagi dpt kulihat
kini berganti dgn lolongan srigala
semakin mengiris..
hatiku kian terluka
masih adakah senyum rembulan untukku
diatas penantianku yang semakin terbata
diatas langkahku yang kian gontai
diatas asaku yang tlah diujung lelah
dan diatas semua lelah raga
dan letihnya jiwa
tolong jawablah...
tolong bicaralah...
pada semesta yang membentang
pada phon-pohon yang menjulang
pada dinginnya angin yang mengusik
pada gesekan daun yang berbisik
biar aku tak lagi tersesat dlm rimba tanpa terang
tolong jawablah..
tolong bicaralah...
setidaknya ada tanda yg bisa kubaca
jaganlah hanya sepi yg hadir
janganlah hanya dinginnya malam yg menemani
karna aku berjalan menujumu
purnama ku....
by: MF
Anganku Tentang kamu ^_^
malam ini...
air mata langit kembali jatuh
menyapa bumi dgn caranya
membawa sejuta rindu yang tak terbaca
pada tanah kering siang tadi
sepi...
dan sendiri aku disini
menyandarkan dagu pada lutut yg tertekuk
menatap penuh harap keluar sana
ku ingin cerita.. ingin berbagi
tentang smua rasa saat ini
namun disini ku tiada berkawan
tak ada kamu, dia, ataupun mereka
ku smakin larut dalam hujan
dalam lamunan yang tak tentu arah
sebelum sosok sang adam di pikirku
hingga ku mengangankannya
siapakah imamku kelak?
begitulah pertanyaan konyol
yang muncul dibenakku
aku tak akn meminta sosok yg seindah sulaiman
karna ku tau aku tak secantik balqis
aku tak mengharapnya setampan Yusuf
karna ku sadar aku tidaklah setulus Zulaikha
akupun tak menuntut kamu sesempurna Rasulullah
krna aku bukanlah wanita yang sistimewa Khadijah
aku hanya berharap...
suatu saat nanti aku dipertemukan
degan seseorang yang hatinya tertaut padaMu
mencintaku karna cintanya PadaMu
dan melepasKu juga karna cintaNya padaMu.
hujan menggelitiku
hingga ku tersadar dari lamunan
aku malu...
pada hujan yg smakin deras
seolah menertawakan bodohnya aku
hingga pipikupun memerah
^^
air mata langit kembali jatuh
menyapa bumi dgn caranya
membawa sejuta rindu yang tak terbaca
pada tanah kering siang tadi
sepi...
dan sendiri aku disini
menyandarkan dagu pada lutut yg tertekuk
menatap penuh harap keluar sana
ku ingin cerita.. ingin berbagi
tentang smua rasa saat ini
namun disini ku tiada berkawan
tak ada kamu, dia, ataupun mereka
ku smakin larut dalam hujan
dalam lamunan yang tak tentu arah
sebelum sosok sang adam di pikirku
hingga ku mengangankannya
siapakah imamku kelak?
begitulah pertanyaan konyol
yang muncul dibenakku
aku tak akn meminta sosok yg seindah sulaiman
karna ku tau aku tak secantik balqis
aku tak mengharapnya setampan Yusuf
karna ku sadar aku tidaklah setulus Zulaikha
akupun tak menuntut kamu sesempurna Rasulullah
krna aku bukanlah wanita yang sistimewa Khadijah
aku hanya berharap...
suatu saat nanti aku dipertemukan
degan seseorang yang hatinya tertaut padaMu
mencintaku karna cintanya PadaMu
dan melepasKu juga karna cintaNya padaMu.
hujan menggelitiku
hingga ku tersadar dari lamunan
aku malu...
pada hujan yg smakin deras
seolah menertawakan bodohnya aku
hingga pipikupun memerah
^^
MaLam MeNaNgIs
Diluar sana
hujan beitu gaduh
memecah sepi
mengusik sunyi
ku lihat...
rintik hujan menitik resah di kaca jendela
begitu gelisah hingga perlahan mulai menetes
akupun larut dalam lamunan
sebentuk larapun menoreh hati
hingga jiwa mempertanyakan
dimana lagi senyum itu kan kucari
dan kapankah bahagia itu kembali menghampiri
keberadaanmu slalu kupertanyakan
walau ku sadar tanpa alasan
yang jelas ku rindukannya
ku masih disini
menatap keluar jendela
menopang dagu dibalik kaca
yang mulai buram karna butiran lembut sang hujan
yaa... aku menunggunya
tetap disini..
menantinya
hujan beitu gaduh
memecah sepi
mengusik sunyi
ku lihat...
rintik hujan menitik resah di kaca jendela
begitu gelisah hingga perlahan mulai menetes
akupun larut dalam lamunan
sebentuk larapun menoreh hati
hingga jiwa mempertanyakan
dimana lagi senyum itu kan kucari
dan kapankah bahagia itu kembali menghampiri
keberadaanmu slalu kupertanyakan
walau ku sadar tanpa alasan
yang jelas ku rindukannya
ku masih disini
menatap keluar jendela
menopang dagu dibalik kaca
yang mulai buram karna butiran lembut sang hujan
yaa... aku menunggunya
tetap disini..
menantinya
Minggu, 20 Februari 2011
"Mohon AmpunanMu"
Wahai Penguasaku
bersimpuhku dihadapMu
menengadahkan tanganku berurai air mata
menghadapkan wajahku yang hina
dalam sujud ku memohon ampunan
wahai sang pemilik hati
diriku begitu hina
maafkan hambamu yang berhati hitam
yang kadang terlupa
bahkan sering sengaja melupakan
mengaburkan nurani
yang dulu seperti kapas
tuhaaan...
jangan biarkan takdir ini abadi
yang membuatku tak lagi mengenaliMu
hingga aku tak bisa membedakan
antara surga dan nerakaMu
tuhaaan...
berikanlah rasa takut itu
karna hambamu terlalu berani untuk lupa...
berikanlah setitik cahaya terangmu dalam gelapku
agar hamba bisa melihat
dan menyusuri terngnya jalanMu
tuhaaaan...
ijinkan di sisa waktu ini
aku mencintaiMu dengan segenap hati
agar ku mengenal Cinta SejatiMU
mundurkanlah sedikit mautMu
agr ku tau apa yg Jibril bawa
hingga nurani bisa terjaga
dari tidur lelapnya
dari smua mimpi mimpi
dan dari kepalsuan fatamorgana!!
bersimpuhku dihadapMu
menengadahkan tanganku berurai air mata
menghadapkan wajahku yang hina
dalam sujud ku memohon ampunan
wahai sang pemilik hati
diriku begitu hina
maafkan hambamu yang berhati hitam
yang kadang terlupa
bahkan sering sengaja melupakan
mengaburkan nurani
yang dulu seperti kapas
tuhaaan...
jangan biarkan takdir ini abadi
yang membuatku tak lagi mengenaliMu
hingga aku tak bisa membedakan
antara surga dan nerakaMu
tuhaaan...
berikanlah rasa takut itu
karna hambamu terlalu berani untuk lupa...
berikanlah setitik cahaya terangmu dalam gelapku
agar hamba bisa melihat
dan menyusuri terngnya jalanMu
tuhaaaan...
ijinkan di sisa waktu ini
aku mencintaiMu dengan segenap hati
agar ku mengenal Cinta SejatiMU
mundurkanlah sedikit mautMu
agr ku tau apa yg Jibril bawa
hingga nurani bisa terjaga
dari tidur lelapnya
dari smua mimpi mimpi
dan dari kepalsuan fatamorgana!!
ENTAHLAH!
cinta…
aku butuh tapi aku takut
jika aku diberi pilihan
aku tak mau lagi menghadirkan cinta
dalam kosongnya jiwa
biar hatiku tanpa rasa
seolah ku bisa menikmatinya
cinta...
smakin ku tutup pintu hati ku
smakin kuat engkau masuk
dan bertahta di relung qalbuku
cinta...
aku tak bisa apa apa..
aku lemah tanpa daya
pasrah menerima hadirmu
karna memang hanya itu yg hati inginkan
mencintamu dan hanya dirimu
cinta..
itu adalah dirimu
senyummu... yg hadirkan pelangi dihatiku
pandanganmu.. yg teduhkan jiwaku
dan pesonamu... yg meruntuhkan keyakinanku..
cinta...
hanya hatiku yang tau
seberapa kuat rasa ini
aku tak ingin kau tau
meski kuberharap kau tau
tak ingin kau membalas rasaku
meski aku sangat berharap
cinta..
hanya antara aku dan hatiku
hati hanya ingin mencintaimu dalam diam
tak ingin berteriak, bicara, atau hanya sekedar berbisik
biarlah ttp dalam birunya samudara
hingga ombakpun tak kan tau,
karna samudra tak ijinkan itu
terlalu takut ombak tau
dan membawanya terdampar ke pantai..
cinta....
biarlah rasa ini jadi bebanku
tak ingin rasaku berteriak
hingga membuatmu jauh dariku
cinta...
mungkin cintaku bukanlah cintamu
aku bukan cinta sempurna yg kau mau
meski cintaku sempurna untukmu
tapi ku berharap...sangat berharap..
suatu saat nanti rasaku bisa kau rasakan
cintaku juga cintamu
dan sempurnanya cintaku juga sempurnanya cintamu
cinta...
meski aku hanya pualam
ku berharap bisa jadi permata untukmu
meski ku hanya lilin
kuberharap bisa jadi mentari untukmu
ku ingin jd mataharimu,
matahari yg slalu terangi hari2mu
aku butuh tapi aku takut
jika aku diberi pilihan
aku tak mau lagi menghadirkan cinta
dalam kosongnya jiwa
biar hatiku tanpa rasa
seolah ku bisa menikmatinya
cinta...
smakin ku tutup pintu hati ku
smakin kuat engkau masuk
dan bertahta di relung qalbuku
cinta...
aku tak bisa apa apa..
aku lemah tanpa daya
pasrah menerima hadirmu
karna memang hanya itu yg hati inginkan
mencintamu dan hanya dirimu
cinta..
itu adalah dirimu
senyummu... yg hadirkan pelangi dihatiku
pandanganmu.. yg teduhkan jiwaku
dan pesonamu... yg meruntuhkan keyakinanku..
cinta...
hanya hatiku yang tau
seberapa kuat rasa ini
aku tak ingin kau tau
meski kuberharap kau tau
tak ingin kau membalas rasaku
meski aku sangat berharap
cinta..
hanya antara aku dan hatiku
hati hanya ingin mencintaimu dalam diam
tak ingin berteriak, bicara, atau hanya sekedar berbisik
biarlah ttp dalam birunya samudara
hingga ombakpun tak kan tau,
karna samudra tak ijinkan itu
terlalu takut ombak tau
dan membawanya terdampar ke pantai..
cinta....
biarlah rasa ini jadi bebanku
tak ingin rasaku berteriak
hingga membuatmu jauh dariku
cinta...
mungkin cintaku bukanlah cintamu
aku bukan cinta sempurna yg kau mau
meski cintaku sempurna untukmu
tapi ku berharap...sangat berharap..
suatu saat nanti rasaku bisa kau rasakan
cintaku juga cintamu
dan sempurnanya cintaku juga sempurnanya cintamu
cinta...
meski aku hanya pualam
ku berharap bisa jadi permata untukmu
meski ku hanya lilin
kuberharap bisa jadi mentari untukmu
ku ingin jd mataharimu,
matahari yg slalu terangi hari2mu
Cerminan Jiwa
ku berdiri disini
didepan cermin tua berdebu
serasa asing...
dengan bayangan disana
semakin buram ku lihat
ku raba semakin tak nyata
mereka mempertanyakan...
siapakah yang salah?
para debukah?
ataukah mataku yg terpejam begitu lama
hingga raga tak lagi mengenal jiwa?
usah para debu yang dipersalahkan
ataupun jiwa yang tak tau apa apa
karna sudah cukup bagi mereka
menerima ketidakadilan
yang mereka tak lakukan
satu yang ku mengerti
begitu jelas ku tau
aku tau hitam dan putihku
aku sadar segala kekurangan ini
ketidaksempurnaan "batu pualam"
yang tak kan mampu menyilaukan
meski dipaksa entah bagaimana caranya
meki aku bukanlah mentari
cukup ijinkan aku jadi rembulan
yang memantulkan sinarnya
dikala malam mulai beranjak
Demi Cintaku!!
**mellia
didepan cermin tua berdebu
serasa asing...
dengan bayangan disana
semakin buram ku lihat
ku raba semakin tak nyata
mereka mempertanyakan...
siapakah yang salah?
para debukah?
ataukah mataku yg terpejam begitu lama
hingga raga tak lagi mengenal jiwa?
usah para debu yang dipersalahkan
ataupun jiwa yang tak tau apa apa
karna sudah cukup bagi mereka
menerima ketidakadilan
yang mereka tak lakukan
satu yang ku mengerti
begitu jelas ku tau
aku tau hitam dan putihku
aku sadar segala kekurangan ini
ketidaksempurnaan "batu pualam"
yang tak kan mampu menyilaukan
meski dipaksa entah bagaimana caranya
meki aku bukanlah mentari
cukup ijinkan aku jadi rembulan
yang memantulkan sinarnya
dikala malam mulai beranjak
Demi Cintaku!!
**mellia
TUHAN
TUhan...
maafkan hambamu yang berhati hitam
yang kadang terlupa
bahkan sering sengaja melupakan
mengotori sempurnya hati
yang dulu putih dan lembut seperti kapas
Tuhan...
ijinkan aku mencintaiMu segenap hati
agar ku mengenal Cinta SejatiMU
mundurkanlah sedikit mautMu
agar ku tau apa yang Jibril bawa
hingga nurani bisa terjaga
*MELLIA*
maafkan hambamu yang berhati hitam
yang kadang terlupa
bahkan sering sengaja melupakan
mengotori sempurnya hati
yang dulu putih dan lembut seperti kapas
Tuhan...
ijinkan aku mencintaiMu segenap hati
agar ku mengenal Cinta SejatiMU
mundurkanlah sedikit mautMu
agar ku tau apa yang Jibril bawa
hingga nurani bisa terjaga
*MELLIA*
TAK TAU HARUS BAGAIMANA
mawar yang dulunya sempat layu
kini kembali mekar
aku tak tau harus bagaimana
harus ku apakan mawar ini???
slalu bertanya dan terus bertanya
seakan ku bisa dapatkan jawab
kadang akal singkatku memaksa
kubiarkan saja mawar ini tumbuh
mekar hingga wanginya semerbak ditaman
namun aku begitu takut..
semakin cepat mawar ini mekar
semakin dekat waktunya untuk layu
atau... kupetik saja sekarang
hingga bisa kutaburkan
diatas pekuburan hatiku yang sunyi
entaaaahlaaah..
ku tak tau...
kini kembali mekar
aku tak tau harus bagaimana
harus ku apakan mawar ini???
slalu bertanya dan terus bertanya
seakan ku bisa dapatkan jawab
kadang akal singkatku memaksa
kubiarkan saja mawar ini tumbuh
mekar hingga wanginya semerbak ditaman
namun aku begitu takut..
semakin cepat mawar ini mekar
semakin dekat waktunya untuk layu
atau... kupetik saja sekarang
hingga bisa kutaburkan
diatas pekuburan hatiku yang sunyi
entaaaahlaaah..
ku tak tau...
"KINI KU TAU, DAN KU MENGERTI"
terlalu lama mataku terpejam
hingga sebuah petir bangunkan tidurku
membuatku tersentak terjaga
hingga kusadari yg tak ku tau
hingga ku mengerti
yang tak kumengerti
begitu banyak hal yg tak ku tau
seolah semuanya menjadi rahasia
di diriku dan di dirimu
ku tak pernah tau
entah dirimu yang terlalu menutup diri
entah diriku yg terlalu buruk untukmu
karna keegoisan yg merajai hatiku
seakan tak peduli dgn kamu yg disana
aku yang slalu bersamamu
menatap wajahmu
melihat senyummu
mendengar candamu
ternyata...hanya sebatas itulah aku
seolah hanya itu yang ku tau
tak lebih dari itu
aku...
seorang sahabat yg hanya ada dalam tawa
setidknya hanya itu yg kurasa
hingga dukamu tak banyak ku tau
maafkan aku sahabatku...
atas kegoisan ini!
mungkin..
aku sahabat terburuk yang kau punya
tapi kusayang.. sungguh ku sayang kalian
tak ingin ku tanpamu
tak ingin kau jauh
tak ingin kau pergi..
krn ku tak sanggup tanpamu!
kini ku mengerti..
arti diam mu..
kumengrti arti senyummu
dan kumengerti arti tangismu
sahabatku...
ku sayang kamu...
kita dilahirkan
bukan menjadi makhluk sempurna
kita lahir dgn segala kekurangan
kita lahir dgn sgala perbedaan
tiada yang salah dgn smua itu
karna...itulah keindahan yang Tuhan berikan
agar kita saling sayang
saling mengerti
dan memahami...
" Mellia Fransiska ====== LOVE U ALL"
hingga sebuah petir bangunkan tidurku
membuatku tersentak terjaga
hingga kusadari yg tak ku tau
hingga ku mengerti
yang tak kumengerti
begitu banyak hal yg tak ku tau
seolah semuanya menjadi rahasia
di diriku dan di dirimu
ku tak pernah tau
entah dirimu yang terlalu menutup diri
entah diriku yg terlalu buruk untukmu
karna keegoisan yg merajai hatiku
seakan tak peduli dgn kamu yg disana
aku yang slalu bersamamu
menatap wajahmu
melihat senyummu
mendengar candamu
ternyata...hanya sebatas itulah aku
seolah hanya itu yang ku tau
tak lebih dari itu
aku...
seorang sahabat yg hanya ada dalam tawa
setidknya hanya itu yg kurasa
hingga dukamu tak banyak ku tau
maafkan aku sahabatku...
atas kegoisan ini!
mungkin..
aku sahabat terburuk yang kau punya
tapi kusayang.. sungguh ku sayang kalian
tak ingin ku tanpamu
tak ingin kau jauh
tak ingin kau pergi..
krn ku tak sanggup tanpamu!
kini ku mengerti..
arti diam mu..
kumengrti arti senyummu
dan kumengerti arti tangismu
sahabatku...
ku sayang kamu...
kita dilahirkan
bukan menjadi makhluk sempurna
kita lahir dgn segala kekurangan
kita lahir dgn sgala perbedaan
tiada yang salah dgn smua itu
karna...itulah keindahan yang Tuhan berikan
agar kita saling sayang
saling mengerti
dan memahami...
" Mellia Fransiska ====== LOVE U ALL"
Buatlah Hati mengerti
tak mudah bagiku tuk bersabar menanti ketika hati tlah kehilangan asa dan tak ada lagi ingin yang tersisa
tak mudah bagiku tuk mengerti keindahan dibalik smua kesulitan yang datang perlahan atau bahkan kadang terlalu cepat menghampiri
tuhan...
Buatlah hati mengerti bahwa akan ada akhir dari sebuah permulaan
buatlah hati memahami bahwa apapun akhirnya nanti adalah yg terbaik buat jiwa..
tak mudah bagiku tuk mengerti keindahan dibalik smua kesulitan yang datang perlahan atau bahkan kadang terlalu cepat menghampiri
tuhan...
Buatlah hati mengerti bahwa akan ada akhir dari sebuah permulaan
buatlah hati memahami bahwa apapun akhirnya nanti adalah yg terbaik buat jiwa..
I HaTe To LoVe YoU
I hate ...
why I can't look at your eyes when I talk to you
I hate ..
why I'm always uncomfortable and just like a fool in every time you meet
I hate ..
why must you always adored by my heart
I hate ..
why should your name blown in my breath
I hate ..
why you should always be present in my dream with a million of heavenliness
I hate ...
why your name is always reigns in my mind
I hate...
why every second I remember you,
when I close my eyes until I opened my eyes again, there's only you
I hate ...
why your shadow is present in every my step
I hate...
why your fault is right in my eyes
I hate ...
why in every prayer I called your name, hopefully I could improve your life if I was indeed created from your rib
I hate ...
why I could never hate you
I hate...
why you are so perfect in my heart
I hate...
why I don't have any reason to hate you
I hate ...
I really hate to love you
why I can't look at your eyes when I talk to you
I hate ..
why I'm always uncomfortable and just like a fool in every time you meet
I hate ..
why must you always adored by my heart
I hate ..
why should your name blown in my breath
I hate ..
why you should always be present in my dream with a million of heavenliness
I hate ...
why your name is always reigns in my mind
I hate...
why every second I remember you,
when I close my eyes until I opened my eyes again, there's only you
I hate ...
why your shadow is present in every my step
I hate...
why your fault is right in my eyes
I hate ...
why in every prayer I called your name, hopefully I could improve your life if I was indeed created from your rib
I hate ...
why I could never hate you
I hate...
why you are so perfect in my heart
I hate...
why I don't have any reason to hate you
I hate ...
I really hate to love you
CeRiTa LeBaY Untuk Mu SaHaBat
Dear : My Love Friends
sahabat...
ingin ku rangkai kata dan ku untai kalimat
melengkapi sempurnanya bahagiamu di hari yg bersejarah
tapi aku bingung...
apa yg harus ku tulis??
ingin bercerita... tak tau apa yg harus kuceritakan..
dan dari mana haurs ku mulai??
soalnya otakku mumet diantara slide slide yang kejam
menciptakan ribuan bintang dkepalaku
menari dgn penuh kemenangan
tanpa sedikitpun rasa bersalah...
SUNGGUH KEJAM!!!
(Nggak LEGAL buanget seeh bahas sllide.. bikin tambah mumeeet... well, back to the point.. !)
sahabat...
saat ku mulai mengadu jari dengan keyboard
senyuman geli menggelitikku
teringat hal bodoh yang sering kita lakukan
yang slalu membuatku tersenyum jika ku ingat
seperti yang kulakukan saat ini
tersenyum sendiri dan malu dengan tingkahku
tapi.. untungnya ada kamu disana
yang pastinya juga menemaniku tersenyum disini
(so, nggak usah ditahan-tahan senyumnya... karna diriku bisa liat.. wuahaha)
sahabat....
ingatkah kamu tentang hal bodoh itu???
bagaimana mungkin kamu melupakannya
karna sungguh tak mungkin kan terlupakan
kebodohan kita bercerita tentang CINTA
dari terbit fajar, hingga matahari di ufuk barat
bahkan saat malam tengadah, hingga mentari nyaris kembali muncul
dan CINTA masih dengan bangga membodohi kita
BINGUNG....!! dan tetap tak mengerti CINTA
MULAI BERTANYA...!! tapi tetap tak temukan jawabnya
hingga akhirnya kita putuskan untuk berteriak
namun.. dunia malah jadi gaduh...
(Tanya ma REZA & Cha2 seberapa keras teriakan kuu.. hahaa)
sahabat...
seandainya dinding kamarmu bisa bicara
ku tak tau apa yang akan mereka katakan
entah mereka akan tertawa penuh kemenangan
karna mendengar stiap kata bodoh kita tentang cinta
atau mungkin...
dinding kamarmu akan menangis??
menawarkan air mata karna mereka anggap kita makhluk bodoh yang tak mengerti CINTA
hingga CINTA enggan menyapa??
entahlaaah...
hanya dinding kamarmu yang tau jawabannya!
(Ntar jangan lupa tanya dinding kamarmu yaa...)
Sahabat
kamu bukan lagi anak kecil berumur 5 tahun yang tak mengerti lagi apa itu KEHIDUPAN
seiring bertambahnya usia...
kamu akan menjadi semakin dewasa
dan waktulah yang akan mengajarkan akan pentingnya
arti hidup, cinta, kasih sayang, dan persahabatn
(Terlebih arti CINTA yg tak kunjung kita tau... tanya WAKTU ya piaak.. apa itu CINTA.. and NEXT tell to me.. OKAY???)
sahabat...
selamat ulang tahun...
selamat menuju pendewasaan diri...
selamat menjadi pribadi yang lebih baik di tahun ini...
semoga panjang usia dan slalu dalam lindi\unganNYa...
Meski rangkaian kata ini tak seindah syair yang ditulis pujangga
meski hanya kalimat kalimat sederhana yang merangkum segalanya
namun... setiap untaiannya adalah doaku yang terucap
tulus dari hati..
sahabat...
haruskah meniup lilin ketika kamu berulang tahun???
pentingkah saling lempar blackforest??
perlukah kita membiarkan diri makan makan di HOUS'TEA??
(HA...Ha... HA... PENTING BUANGEET...!)
sahabat...
kadang hadiah terbaik datang dari sebuah pemahaman
maka merenunglah sejenak di hari kelahiran mu
karna kamu sudah bertambah DEWASA sekarang...
tak perlu di ajarkan
atau di eja seperti anak SeDe!!
sahabat...
melalui NOTE ini.... (biar lebih LEBAY n LEGAL "bersama angin aja yaa.. )
bersama angin...
kukirimkan.. sebait syair.. sekuntum doo.. dan sekeping permintaan...
tak mewah.. namun peuh arti
sederhana.. namun sepenuh hati...
lahir dari hati.. dan kukenal dengan hati..
"TETAP SEMANGAT JALANI HIDUP
TETAPLAH JADI SAHABATKU
HINGGA NENEK NENEK MESKI GIGINYA TINGGAL DUA
ATAU BAHKAN TAK PUNYA GIGI SAMA SEKALI"
sahabat.. maaf yaa...
karna sang waktu tak mau bergerak perlahan
meski ku memohon padanya untuk membeku.. meski hanya sekali..
dia tetap tidak mau.. dan berlalu dengan angkuhnya...
hingga akhirnya note inipun telat nyampe ke kamunya... HUA HA HA HA HA...
FROM:
your sweet Friend
Mellia ^^
sahabat...
ingin ku rangkai kata dan ku untai kalimat
melengkapi sempurnanya bahagiamu di hari yg bersejarah
tapi aku bingung...
apa yg harus ku tulis??
ingin bercerita... tak tau apa yg harus kuceritakan..
dan dari mana haurs ku mulai??
soalnya otakku mumet diantara slide slide yang kejam
menciptakan ribuan bintang dkepalaku
menari dgn penuh kemenangan
tanpa sedikitpun rasa bersalah...
SUNGGUH KEJAM!!!
(Nggak LEGAL buanget seeh bahas sllide.. bikin tambah mumeeet... well, back to the point.. !)
sahabat...
saat ku mulai mengadu jari dengan keyboard
senyuman geli menggelitikku
teringat hal bodoh yang sering kita lakukan
yang slalu membuatku tersenyum jika ku ingat
seperti yang kulakukan saat ini
tersenyum sendiri dan malu dengan tingkahku
tapi.. untungnya ada kamu disana
yang pastinya juga menemaniku tersenyum disini
(so, nggak usah ditahan-tahan senyumnya... karna diriku bisa liat.. wuahaha)
sahabat....
ingatkah kamu tentang hal bodoh itu???
bagaimana mungkin kamu melupakannya
karna sungguh tak mungkin kan terlupakan
kebodohan kita bercerita tentang CINTA
dari terbit fajar, hingga matahari di ufuk barat
bahkan saat malam tengadah, hingga mentari nyaris kembali muncul
dan CINTA masih dengan bangga membodohi kita
BINGUNG....!! dan tetap tak mengerti CINTA
MULAI BERTANYA...!! tapi tetap tak temukan jawabnya
hingga akhirnya kita putuskan untuk berteriak
namun.. dunia malah jadi gaduh...
(Tanya ma REZA & Cha2 seberapa keras teriakan kuu.. hahaa)
sahabat...
seandainya dinding kamarmu bisa bicara
ku tak tau apa yang akan mereka katakan
entah mereka akan tertawa penuh kemenangan
karna mendengar stiap kata bodoh kita tentang cinta
atau mungkin...
dinding kamarmu akan menangis??
menawarkan air mata karna mereka anggap kita makhluk bodoh yang tak mengerti CINTA
hingga CINTA enggan menyapa??
entahlaaah...
hanya dinding kamarmu yang tau jawabannya!
(Ntar jangan lupa tanya dinding kamarmu yaa...)
Sahabat
kamu bukan lagi anak kecil berumur 5 tahun yang tak mengerti lagi apa itu KEHIDUPAN
seiring bertambahnya usia...
kamu akan menjadi semakin dewasa
dan waktulah yang akan mengajarkan akan pentingnya
arti hidup, cinta, kasih sayang, dan persahabatn
(Terlebih arti CINTA yg tak kunjung kita tau... tanya WAKTU ya piaak.. apa itu CINTA.. and NEXT tell to me.. OKAY???)
sahabat...
selamat ulang tahun...
selamat menuju pendewasaan diri...
selamat menjadi pribadi yang lebih baik di tahun ini...
semoga panjang usia dan slalu dalam lindi\unganNYa...
Meski rangkaian kata ini tak seindah syair yang ditulis pujangga
meski hanya kalimat kalimat sederhana yang merangkum segalanya
namun... setiap untaiannya adalah doaku yang terucap
tulus dari hati..
sahabat...
haruskah meniup lilin ketika kamu berulang tahun???
pentingkah saling lempar blackforest??
perlukah kita membiarkan diri makan makan di HOUS'TEA??
(HA...Ha... HA... PENTING BUANGEET...!)
sahabat...
kadang hadiah terbaik datang dari sebuah pemahaman
maka merenunglah sejenak di hari kelahiran mu
karna kamu sudah bertambah DEWASA sekarang...
tak perlu di ajarkan
atau di eja seperti anak SeDe!!
sahabat...
melalui NOTE ini.... (biar lebih LEBAY n LEGAL "bersama angin aja yaa.. )
bersama angin...
kukirimkan.. sebait syair.. sekuntum doo.. dan sekeping permintaan...
tak mewah.. namun peuh arti
sederhana.. namun sepenuh hati...
lahir dari hati.. dan kukenal dengan hati..
"TETAP SEMANGAT JALANI HIDUP
TETAPLAH JADI SAHABATKU
HINGGA NENEK NENEK MESKI GIGINYA TINGGAL DUA
ATAU BAHKAN TAK PUNYA GIGI SAMA SEKALI"
sahabat.. maaf yaa...
karna sang waktu tak mau bergerak perlahan
meski ku memohon padanya untuk membeku.. meski hanya sekali..
dia tetap tidak mau.. dan berlalu dengan angkuhnya...
hingga akhirnya note inipun telat nyampe ke kamunya... HUA HA HA HA HA...
FROM:
your sweet Friend
Mellia ^^
DeSeMbeR
senja ini...
Aku terpaku..
Menatap tanah yg masih basah...
Diam..
Dan membisu...
Berteman gerimis,
berselimutkan dingin...
Air mata tak sanggup ku bendung...
Hingga menerobos tak sopan dri pelupuk kornea mataku...
Desember ku menangis...
Kakiku tak sanggup menapak,
remuk jiwaku menyaksikan smua ini,
hatiku terhempas menahan pilu...
Ini smua hanya mimpi buruk.. Begitu ku yakinkan hati... Ku ingin segera bangun... Mengakhirinya.. Namun.. Lelah ku yakinkan hati... Letih ku kuatkan raga.. Krn akhirnya kenyataan ttp tak berpihak...
Begitu sulit untuk ikhlas, namun ku belajr merelakanmu untuk pergi...
Pergi jauh..
Sangat jauh...
Dan tak untuk kembali lagi...
Slamat jalan cahayaku...
Smoga jalanmu terang...seterang sinar yg kau berikan untuk kami..
Meski kini kau tlah tiada...
Sungguh kau kan slalu hidup di hati kami...
Till end of the time
we are love u--grandpa
Aku terpaku..
Menatap tanah yg masih basah...
Diam..
Dan membisu...
Berteman gerimis,
berselimutkan dingin...
Air mata tak sanggup ku bendung...
Hingga menerobos tak sopan dri pelupuk kornea mataku...
Desember ku menangis...
Kakiku tak sanggup menapak,
remuk jiwaku menyaksikan smua ini,
hatiku terhempas menahan pilu...
Ini smua hanya mimpi buruk.. Begitu ku yakinkan hati... Ku ingin segera bangun... Mengakhirinya.. Namun.. Lelah ku yakinkan hati... Letih ku kuatkan raga.. Krn akhirnya kenyataan ttp tak berpihak...
Begitu sulit untuk ikhlas, namun ku belajr merelakanmu untuk pergi...
Pergi jauh..
Sangat jauh...
Dan tak untuk kembali lagi...
Slamat jalan cahayaku...
Smoga jalanmu terang...seterang sinar yg kau berikan untuk kami..
Meski kini kau tlah tiada...
Sungguh kau kan slalu hidup di hati kami...
Till end of the time
we are love u--grandpa
Public Health Menilai C.I.N.T.A
penyakit akut yg datang tiba2..
tapi bukan layaknya penyakit menular
yg masa inkubasinya pendek
itulah C.I.N.T.A
Cinta sejati
layaknya penyakit kronis..
yang Etiologi penyebabnya tdk jelas
bahkan sulit didiagnosa..
kapan gejala awalnyanya muncul...
hingga sering terasa pada stadium lanjut
Cinta tak memandang insiden atw pun prevalen,
akan ttp ada selma agent, host, dan environmnet
tetap berada dalam satu segitiga epidemiologi
seta dalam jaring jaring sebab akibat
dan sejanji dalam model roda
pada awalnya...
cinta tak butuh yg namanya perencanaan
Namun dalam membangun cinta
Perlu manajemen dan stategi yg matang
Perlu planning, action, n controling.
Tujuannyapun harus S.M.A.R.T dan tdk bertele tele
Spesific, hanya pada satu hati
Measurable, mampu mengukur pradigma pasangan
Achievable, hati yg bisa menerima
Reliable, nyata dari hati
Time bond, sejanji dalam waktu untuk slalu bersama..
Cinta itu nutrisi jiwa
yang membuatnya tumbuh dan berkembang.
Cinta butuh karbohidrat...
sebagai energi utama utk ttap hdup,
Cinta btuh protein...untk dpt tumbuh
Cinta btuh lemak... agr ttp brtahan,
Cinta btuh vtamin utk melindungi,
Dan btuh mineral utk mncgh dhidrasi kasih
Cinta btuh nutrisi yang beragam,bergizi,dan berimbang.
Beragam dg sling mngrti prbedaan yg ada
Bergizi...sarat dg zat gizi.
Berimbang dg slg mlgkpi kekuragan yg ada
rasa cinta tergantung tingkat keterpaparan...
Smakin sering tingkt kterpaparan,
maka akn smakin tinggi tingkat risikonya
Namun, apabila pajanan itu melebihi nilai ambang batas (NAB),
maka akan dapat menimbulkan pencemaran hati,
hingga cinta hanya sekedar sampah
yang akan terdampar di TPA,
dan terpuruk di incenarator
hingga yang tersisa hanyalah debu
yang tak lagi dapat di daur ulang
Cinta itu adalah epidemiologi
Cinta itu adalah akk
Cinta itu adalah gizi
Cinta itu adalah k3kl
pastinya...
Cinta itu adalah KITA
public health,
FKM-UA
:D ^^
tapi bukan layaknya penyakit menular
yg masa inkubasinya pendek
itulah C.I.N.T.A
Cinta sejati
layaknya penyakit kronis..
yang Etiologi penyebabnya tdk jelas
bahkan sulit didiagnosa..
kapan gejala awalnyanya muncul...
hingga sering terasa pada stadium lanjut
Cinta tak memandang insiden atw pun prevalen,
akan ttp ada selma agent, host, dan environmnet
tetap berada dalam satu segitiga epidemiologi
seta dalam jaring jaring sebab akibat
dan sejanji dalam model roda
pada awalnya...
cinta tak butuh yg namanya perencanaan
Namun dalam membangun cinta
Perlu manajemen dan stategi yg matang
Perlu planning, action, n controling.
Tujuannyapun harus S.M.A.R.T dan tdk bertele tele
Spesific, hanya pada satu hati
Measurable, mampu mengukur pradigma pasangan
Achievable, hati yg bisa menerima
Reliable, nyata dari hati
Time bond, sejanji dalam waktu untuk slalu bersama..
Cinta itu nutrisi jiwa
yang membuatnya tumbuh dan berkembang.
Cinta butuh karbohidrat...
sebagai energi utama utk ttap hdup,
Cinta btuh protein...untk dpt tumbuh
Cinta btuh lemak... agr ttp brtahan,
Cinta btuh vtamin utk melindungi,
Dan btuh mineral utk mncgh dhidrasi kasih
Cinta btuh nutrisi yang beragam,bergizi,dan berimbang.
Beragam dg sling mngrti prbedaan yg ada
Bergizi...sarat dg zat gizi.
Berimbang dg slg mlgkpi kekuragan yg ada
rasa cinta tergantung tingkat keterpaparan...
Smakin sering tingkt kterpaparan,
maka akn smakin tinggi tingkat risikonya
Namun, apabila pajanan itu melebihi nilai ambang batas (NAB),
maka akan dapat menimbulkan pencemaran hati,
hingga cinta hanya sekedar sampah
yang akan terdampar di TPA,
dan terpuruk di incenarator
hingga yang tersisa hanyalah debu
yang tak lagi dapat di daur ulang
Cinta itu adalah epidemiologi
Cinta itu adalah akk
Cinta itu adalah gizi
Cinta itu adalah k3kl
pastinya...
Cinta itu adalah KITA
public health,
FKM-UA
:D ^^
Ku Titip PadaMu, Rabb...
rasa ini begitu hangat
Diantara dinginnya relung hatiku
Tak tau dri mana awalnya
Hingga yg ku tau rasa ini smakin pasti
lahir dengan kesederhanaannya
Dari hati...
Bolehkan aku mengucapkan AMIN
Distiap al-fatiha yg kau baca???
Bolehkah aku mencium tanganmu
Distiap akhir salam dlm sholatku???
Bolehkan hanya dirimu yg menjadi imamku???
Bolehkah hanya aku yang halal bagimu???
jika kau halal bagiku
Ku sangat Ingin memuliakanmu dalam cintaku
Tapi..maaf...
Ku tak mampu berbuat banyak
Atas rasa ini...
Aku begitu takut pada Rabb ku
Hingga ku hanya bisa mengagumimu
Dalam diam...
Entah kapan takdir akn mempertautkan kita
Dalam suatu ikatan yg halal
Bahkan ku tak pernah tau isi hatimu
mungkin aku tidaklah sempurna untukmu
satu yg pasti dan begitu jelas ku tau
rasa ini sempurna untukmu
Tulus apa adanya...
Rabb...
Ku titip rasa ini padamu...
Hingga takdirmu menjadikannya Halal bagiku..
^^
Diantara dinginnya relung hatiku
Tak tau dri mana awalnya
Hingga yg ku tau rasa ini smakin pasti
lahir dengan kesederhanaannya
Dari hati...
Bolehkan aku mengucapkan AMIN
Distiap al-fatiha yg kau baca???
Bolehkah aku mencium tanganmu
Distiap akhir salam dlm sholatku???
Bolehkan hanya dirimu yg menjadi imamku???
Bolehkah hanya aku yang halal bagimu???
jika kau halal bagiku
Ku sangat Ingin memuliakanmu dalam cintaku
Tapi..maaf...
Ku tak mampu berbuat banyak
Atas rasa ini...
Aku begitu takut pada Rabb ku
Hingga ku hanya bisa mengagumimu
Dalam diam...
Entah kapan takdir akn mempertautkan kita
Dalam suatu ikatan yg halal
Bahkan ku tak pernah tau isi hatimu
mungkin aku tidaklah sempurna untukmu
satu yg pasti dan begitu jelas ku tau
rasa ini sempurna untukmu
Tulus apa adanya...
Rabb...
Ku titip rasa ini padamu...
Hingga takdirmu menjadikannya Halal bagiku..
^^
HENING
aku tau..
rasa itu menghampiri hatimu
bukan sekedar untuk singgah
namun untuk meraja
hingga rasa yang ada
hanya untuk DIA
aku tau..
ketika menatap wajahnya
begitu banyak kata yang ingin berhamburan
hanya untuk meguntai kesempurnaannya
namun apalah dayamu?
kamu terlalu pengecut
bibirmu menjadi kelu
tak bisa berucap
hanya diam....
yaa... hanya bisa diam
dan ttp memuji keelokannya
dalam diam
dan kini..
DIAM menjadi pilihan
menyempurnakan rasa dalam DIAM
dan mencintai dalam hening
ketika DIAM adalah jalanmu
kan kau temukan cintamu disana
waktu yg akan menghilangkan DIAM mu
membebaskanmu dari kepenatan
krn penantian yg seakan menyiksa
dirimu, diriku, dan dirinya...
tetpalah DIAM...
krn dlm diammu tersimpan kekuatan
krn dlm diammu tersimpan harapan
dan tuhan tak kan pernah mematahkan harapan mu
biarkan rasa itu menjadi rahasia hati
hingga hanya dirimu dan tuhanmu yang tau
tak perlu berlari, tak perlu kau hindari
biarkan saja rasa itu dalam hening
krn tuhan tlah mengaturnya dgn rapi
jd apa yg kau risaukan?
yakinlah..
ditangannya smua kan baik2 saja
meski nantinya..
rasamu tak bisa bicara di dunia nyata
biarkan ia ttp diam
melalui waktu.. tuhan akn menghapus rasa itu
dan memberi rasa yg jauh lebih indah pada org yg tepat
DIAM itu akn hilang pada waktu yang tepat
yakinlah pada sang pemilik hatimu
yang akn menunjukkan
pelabuhan hatimu yg tepat
^^
**mellia
rasa itu menghampiri hatimu
bukan sekedar untuk singgah
namun untuk meraja
hingga rasa yang ada
hanya untuk DIA
aku tau..
ketika menatap wajahnya
begitu banyak kata yang ingin berhamburan
hanya untuk meguntai kesempurnaannya
namun apalah dayamu?
kamu terlalu pengecut
bibirmu menjadi kelu
tak bisa berucap
hanya diam....
yaa... hanya bisa diam
dan ttp memuji keelokannya
dalam diam
dan kini..
DIAM menjadi pilihan
menyempurnakan rasa dalam DIAM
dan mencintai dalam hening
ketika DIAM adalah jalanmu
kan kau temukan cintamu disana
waktu yg akan menghilangkan DIAM mu
membebaskanmu dari kepenatan
krn penantian yg seakan menyiksa
dirimu, diriku, dan dirinya...
tetpalah DIAM...
krn dlm diammu tersimpan kekuatan
krn dlm diammu tersimpan harapan
dan tuhan tak kan pernah mematahkan harapan mu
biarkan rasa itu menjadi rahasia hati
hingga hanya dirimu dan tuhanmu yang tau
tak perlu berlari, tak perlu kau hindari
biarkan saja rasa itu dalam hening
krn tuhan tlah mengaturnya dgn rapi
jd apa yg kau risaukan?
yakinlah..
ditangannya smua kan baik2 saja
meski nantinya..
rasamu tak bisa bicara di dunia nyata
biarkan ia ttp diam
melalui waktu.. tuhan akn menghapus rasa itu
dan memberi rasa yg jauh lebih indah pada org yg tepat
DIAM itu akn hilang pada waktu yang tepat
yakinlah pada sang pemilik hatimu
yang akn menunjukkan
pelabuhan hatimu yg tepat
^^
**mellia
whats going on? Really a bad morning!
pagi ini...
Entah setan apa yg bertengger dimata ku..
Hingga membuatku begitu sulit
Hanya sekedar untuk membuka mata
pagi ini...
entah apa yg terjadi padanya
Dia tak seperti biasa
Dia Tak lagi baik
Dia jahat
Dia maraaaah...
Hingga perjuanganku menembus hujan, melewati dingin
Kesabaranku menanti angkot yg super lelet..
TAK BERARTI apa apa..
Pagi...
AKU TELAT...!!
:(
Entah setan apa yg bertengger dimata ku..
Hingga membuatku begitu sulit
Hanya sekedar untuk membuka mata
pagi ini...
entah apa yg terjadi padanya
Dia tak seperti biasa
Dia Tak lagi baik
Dia jahat
Dia maraaaah...
Hingga perjuanganku menembus hujan, melewati dingin
Kesabaranku menanti angkot yg super lelet..
TAK BERARTI apa apa..
Pagi...
AKU TELAT...!!
:(
CinTa NyaTa
Jika cinta itu nyata
maka cinta pernah hadir dlm hidupku
jika cinta itu sperti itu
maka biarlah aku memilih..
untuk tidak mengenalnya
namun aku terlalu lemah
dan tidak mengerti
hingga cinta dgn mudah mempermainkan
tinggalkan tikaman
yang slalu akn ada
sisakan sesal
yang tak bertepi
bukannya aku tidak jatuh cinta
seperti perempuan lainnya
hanya saja...
ku pilih diam
karna...
kini ku mengerti satu hal
tak ada cinta yg nyata
sblm ikatan yg halal
ku titip hati dan rasaku padaMu
siapapun nanti yang akn mengisinya
dialah pangeranku
dialah imamku
dunia dan akhirat
^^
maka cinta pernah hadir dlm hidupku
jika cinta itu sperti itu
maka biarlah aku memilih..
untuk tidak mengenalnya
namun aku terlalu lemah
dan tidak mengerti
hingga cinta dgn mudah mempermainkan
tinggalkan tikaman
yang slalu akn ada
sisakan sesal
yang tak bertepi
bukannya aku tidak jatuh cinta
seperti perempuan lainnya
hanya saja...
ku pilih diam
karna...
kini ku mengerti satu hal
tak ada cinta yg nyata
sblm ikatan yg halal
ku titip hati dan rasaku padaMu
siapapun nanti yang akn mengisinya
dialah pangeranku
dialah imamku
dunia dan akhirat
^^
Langganan:
Postingan (Atom)